Suasana Rumah Guruh Soekarnoputra Jelang Dikosongkan PN Jaksel
PerbesarADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Rumah Guruh Soekarnoputra tampak dijaga ketat oleh sekelompok massa yang menamakan dirinya Front Pecinta Tanah Air. Penjagaan ini dilakukan jelang eksekusi pengosongan oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel ), Kamis (3/8).
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan di lokasi, hingga pukul 9.52 WIB belum nampak kehadiran eksekutor. Padahal sebelumnya Pengadilan Negeri Jakarta Selatan mengkonfirmasi akan mulai mengeksekusi tepat pukul 09.00 WIB.
Pagar depan rumah Guruh dipasangi beberapa spanduk bertulisan ‘Selamatkan Rumah Bung Karno’, ‘Jangan Rampas Rumah Merah Putih Kami Merah Putih Harga Mati’, ‘Rumah Merah Putih Ini Adalah Rumah Anak-Anak Bangsa’.
Penyitaan rumah mewah di Jalan Sriwijaya III No.l Kelurahan Selong. Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan ini merupakan buntut dari kekalahan Guruh dalam gugatan perdata yang diajukan oleh Susy Angkawijaya. Gugatan ini sudah berlangsung lama sejak 2014.
Sebenarnya PN Jaksel sudah mengeluarkan surat imbauan untuk mengosongkan rumah sejak 2020 lalu. Namun menurut keterangan Humas PN Jaksel Djuyamto surat imbauan itu tak pernah digubris.
ADVERTISEMENT
“Setelah ditegur beberapa kali, yaitu tahun 2020, 8 Januari, 22 Januari 2020, tanggal 14 Februari 2020, ternyata pihak termohon eksekusi tidak menjalankan dengan sukarela," kata Djuyamto kepada wartawan (22/7) lalu.