Suara Demokrat Turun di 2024, AHY Cerita Hadapi Upaya Begal Partai oleh Moeldoko

23 Maret 2024 22:55 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menyampaikan pidatonya dalam Silaturahmi dan Buka Bersama Partai Demokrat di Jakarta, Sabtu (23/3/2024). Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menyampaikan pidatonya dalam Silaturahmi dan Buka Bersama Partai Demokrat di Jakarta, Sabtu (23/3/2024). Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berbicara soal tantangan yang harus dihadapi partai saat Pemilu 2024 belum berlangsung. AHY mengatakan penurunan jumlah kursi di DPR tahun 2024, juga karena adanya faktor gangguan yakni upaya pembegalan partai yang sempat dilakukan KSP Moeldoko.
ADVERTISEMENT
"Situasi partai kita 5 tahun terkahir ini memang tidak mudah. Proses yang kita jalankan dalam rangka melakukan konsolidasi, menyusun strategi, langkah-langkah pemenangan Pemilu mengalami gangguan di sana-sini. Bukan hanya secara internal, tapi juga eksternal," kata AHY dalam acara buka bersama DPP partai di Hotel Four Seasons, Jakarta Selatan, Sabtu (23/3).
Dia menjelaskan sebagai perbandingan objektif, ketika partai mengalami gangguan dan prahara internal di periode tahun 2010-2013 yang lalu.
Suara partai justru melonjak tajam hingga 50 persen lebih pada Pemilu 2014 dibandingkan pemilu sebelumnya dari 21 persen ke 10 persen. AHY menuturkan penurunan suara juga sempat terjadi di partai lain saat adanya konflik internal.
"Begitu juga dengan salah satu partai di negeri kita, saya tidak sebutkan partainya, nanti bisa dicek sendiri hanya sebagai gambaran. Ketika itu partai bersangkutan mengalami konflik internal juga di periode 2005-2008 perolehan suaranya turun drastis lebih dari 50 persen. Dari 10,5 persen ke 4,9 persen di Pemilu 2009," kata putra sulung SBY itu.
ADVERTISEMENT
"Nah kita tahu di periode 2021 hingga 2023 kemarin, partai demokrat juga mengalami gangguan, bukan hanya internal tapi juga eksternal, upaya pembegalan partai" tambah dia.
Dia mengaku bersyukur Demokrat tetap kuat dan berhasil melawan upaya pembegalan. Meski suara partai mengalami sedikit penurunan di 2024.
"Tapi Alhamdulillah tuhan melindungi kita semua, alih-alih partai kita hilang, dirampas atau bahkan dibuat supaya tidak lulus tidak lolos PT, tapi partai kita bahkan di lain menjadi semakin solid dan semakin kuat berkat atau buah dari Konsolidasi internal. Merapatkan barisan menghadapi musuh bersama ketika itu," tutur AHY.
Menteri ATR/BPN itu menuturkan saat Demokrat menghadapi upaya pembegalan partai, banyak masyarakat yang berharap elektabilitas partai naik signifikan.
"Dan di masa itu ketika sorotan publik diarahkan kepada Demokrat, ada harapan-harapan tertentu dari rakyat bagi partai demokrat sehingga ada sejumlah potret peningkatan elektabilitas partai Demokrat yang cukup signifikan ketika itu. Bahkan, ada yang memotret kita double digit," tandas AHY.
ADVERTISEMENT
Untuk hasil di Pileg 2024, perolehan kursi Demokrat turun dari 2019. Kini mereka hanya mendapat 42 kursi, sebelumnya 52 kursi.