Sopir TransJabodetabek soal Petisi Bantu Bayar Denda: Terima Kasih

Peresmian Transjabodetabek Airport Foto: Fitra Andrianto/kumparan

Operator bus TransJabodetabek, Mayasari Bakti, memberikan sanksi berupa denda kepada sopir bernama Oki setelah insiden para remaja yang naik atap bus terjepit di underpass Tanah Abang.

Oki harus membayar denda sebesar Rp 1,2 juta karena dianggap ada bagian bus yang rusak.

Merespons denda yang dikenakan kepadanya, Oki mengaku sudah meminta keadilan kepada pihak operator. Sebab ia bingung bagaimana membayar denda, sementara ia membutuhkan uang untuk lebaran.

"Langsung (disuruh) bayar hari itu juga. Tapi kan mau lebaran, pada butuh duit juga," ujar Oki kepada kumparan, Jumat (7/7).

Ia menjelaskan, setelah video para remaja terjepit beredar, Oki langsung dipanggil ke kantor untuk dimintai klarifikasi. Setelah menjelaskan perihal kejadian tersebut, manajemen memperingatkannya agar kejadian serupa tak boleh terulang.

Oki juga terpaksa belum bisa bekerja dulu karena harus mencari cara melunasi dendanya.

"Saya belum beroperasi dulu, jadi paling ikut kerja sama yang lain, kenekin (jadi kenek)," katanya.

Sejumlah Anak dan Remaja Naik di Atap Bus Saat Malam Takbiran di Tanah Abang Foto: dok. Istimewa

Pria yang sudah 9 tahun menjadi sopir bus Mayasari Bakti ini mengaku tak tahu ada petisi online lewat kitabisa.com untuk membantu membayarkan dendanya. Namun, jika benar adanya, ia merasa berterima kasih.

"Haduh saya terima kasih banyak. Ada yang perhatian, ada yang kasihan. Kalau orang sewot, sebelah mata, otomatis pasti pengemudi yang harus diiniin (disalahkan), tapi kan kalau yang enggak tahu ceritanya seperti apa mikirnya pasti kayaknya ada korban," tuturnya.

Petisi online untuk membantu Oki di kitabisa.com diinisiasi oleh Diana Leiwakabessy dengan target donasi sebesar Rp 2 juta. Setidaknya hingga Sabtu (8/6) pukul 06.00 WIB, dana yang sudah terkumpul sebanyak Rp 8.076.688.

Jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah mengingat donasi masih dibuka hingga 8 hari mendatang.

Sebelumnya, Oki mengungkapkan ia diminta segerombolan remaja untuk mengantarkan mereka keliling konvoi pada malam takbiran. Ia sudah sempat menolak, tapi ada panitia yang menjamin tak akan ada peserta yang berulah.