Soal Menteri Jadi Timses, Istana Pastikan Pemerintahan Tak Terganggu

20 Agustus 2018 18:14 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pramono Anung (Foto: Kevin Kurnianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pramono Anung (Foto: Kevin Kurnianto/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Beberapa anggota Kabinet Kerja dilibatkan sebagai juru kampanye pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin. Sekretaris Kabinet Pramono Anung, berharap kesibukan kampanye tak mengganggu kinerja di pemerintahan.
ADVERTISEMENT
"Yang jelas pasti pemerintahan tidak akan terganggu, karena sebagai presiden inkumben beliau menitikberatkan pada kerja yang sudah dilakukan selama ini. Sehingga dengan demikian beliau akan ambil posisi pada kerja seperti biasa, kecuali ya memang debat-debat dan sebagainya," kata Pramono Anung di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (20/8).
Pramono juga meminta agar mereka tidak ikut orasi dalam kampanye terbuka di lapangan. "Enggak ada orasi-orasian, menteri kerja saja. Jadi kalau untuk kampanye seperti dulu rasanya sudah enggak zamannya lagi," lanjut dia.
Suasana pendaftaran Jokowi dan Ma'ruf Amin sebagai capres-cawapres 2019 di kantor KPU, Jakarta, Jumat (10/8/2018). (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana pendaftaran Jokowi dan Ma'ruf Amin sebagai capres-cawapres 2019 di kantor KPU, Jakarta, Jumat (10/8/2018). (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
Politikus PDIP itu kemudian menjelaskan Jokowi akan tetap bekerja selama kampanye, karena Jokowi memprioritaskan target-target yang belum tercapai di sisa masa pemerintahannya.
"Pertama menguras tenaga terlalu berlebihan sehingga beliau akan konsen untuk tetap bekerja memprioritaskan apa yang menjadi target dan rencana dari presiden," ucap Pramono Anung.
ADVERTISEMENT
Pram menuturkan masuknya menteri sebagai juru kampanye Jokowi-Ma'ruf sudah dirundingkan terlebih dahulu. "Ya tentu sudah ada komunikasi. Kalau beberapa menteri kan lebih pada pengarah. Pengarah itu kan mengarahkan tidak seperti yang di bawahnya ya direktur, tim teknis, dan sebagainya, sehingga konsentrasi di kementeriannya tidak akan terganggu," bebernya.