Siswa MAN 1 Medan Disiksa-Minum Ludah 20 Orang, Begini Sikap Kepsek

29 November 2023 14:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana MAN 1 Medan. Foto: Tri Vosa/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana MAN 1 Medan. Foto: Tri Vosa/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kepala Sekolah MAN 1 Medan Reza Faisal menyesalkan siswanya menjadi korban penyiksaan—satu macamnya adalah minum ludah 20 orang.
ADVERTISEMENT
Dari 20 pelaku, beberapa di antaranya adalah siswa MAN 1 Medan juga.
"Saya menyesalkan, kami serahkan ke Kepolisian," kata Reza saat dihubungi kumparan, Rabu (29/11).
Lantas, bagaimana sikap sekolah atas korban yang trauma berat itu?
"Sikap kita, baik kepada korban kemudian juga kepada siswa yang terlibat, kita terus komunikasi ke orang tua masing-masing. Sampai kemarin saya menyampaikan kepada ortu siswa apa pun yang diperlukan ortu korban, info apa pun, kami akan beri ke mereka," ujar Reza.

MAN Punya 33 Ekskul, Selama Ini Tanpa Masalah

Suasana MAN 1 Medan. Foto: Tri Vosa/kumparan
Reza memastikan proses pendidikan berjalan dengan baik, dengan standar pendidikan nasional.
Lantas, bagaimana bisa ada dengan kekerasan?
"Kalau yang bersifat kekerasan, hmm... kita punya 33 ekskul yang membantu siswa meningkatkan kepercayaan diri kemudian meningkatkan kecakapan sosial dan sampai sekarang enggak ada masalah yang berkaitan sama kegiatan kesiswaan yang memang dibina oleh MAN," ujar Reza.
ADVERTISEMENT

Minta Ortu Lebih Memantau

Suasana MAN 1 Medan. Foto: Tri Vosa/kumparan
Reza juga meminta ortu memantau aktivitas anak bahkan bila memungkinkan untuk memeriksa handphone (hp).
"Kami juga lakukan itu, tapi kalau ortu memperkuat itu akan lebih cepat terdeteksi," ujar Reza.
"Kalau memang kemudian siswa ada aktivitasnya di luar kemudian terpapar kelompok seperti ini, kami juga mengharapkan ortu mengontrol anaknya ketika pulang, tahu di mana-sama siapa, kemudian pastikan keselamatan anak ketika akan pulang dari MAN ke rumah" kata Reza.