Silaturahmi Jokowi-Megawati Ditunggu, Istana Sebut Masih Cari Waktu yang Tepat

12 April 2024 9:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jokowi dan Megawati Sukarnoputri saat menghadiri konferensi pers di Jakarta pada tanggal 9 Juli 2014. Foto: ARIF ARIADI/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi dan Megawati Sukarnoputri saat menghadiri konferensi pers di Jakarta pada tanggal 9 Juli 2014. Foto: ARIF ARIADI/AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tidak hadir di open house yang digelar Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (10/4). Jokowi pun tidak hadir ke open house terbatas yang digelar di kediaman Megawati di Teuku Umar, Jakarta.
ADVERTISEMENT
Terkait itu, Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan, Jokowi terbuka bersilaturahmi dengan siapa saja.
"Presiden sangat terbuka bersilaturami dengan siapa saja, apalagi dengan tokoh-tokoh bangsa," kata Ari dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat (12/4).
Menurut Ari, silaturahmi antara Jokowi dengan Megawati masih dicarikan waktu yang tepat. Apalagi, saat ini masih di momen Idul Fitri atau bulan Syawal.
"Terkait silaturahmi dengan Ibu Megawati sedang dicarikan waktu yang tepat. Lagian ini masih di bulan Syawal. Bulan Syawal adalah bulan yang paling tepat untuk mempererat silaturahmi," pungkasnya.
Kehadiran Megawati di open house Istana dan Jokowi di open house terbatas di kediaman Megawati dinantikan banyak pihak. Sebab, hubungan kedua tokoh ini renggang semenjak Gibran Rakabuming Raka, putra Jokowi sekaligus Wali Kota Solo, memutuskan maju sebagai cawapres mendampingi Prabowo Subianto. Padahal Gibran adalah kader PDIP yang seharusnya mengikuti keputusan partai mengusung Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
ADVERTISEMENT
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, open house terbatas Megawati hanya didatangi kerabat dekat, kolega hingga keluarga besar PDIP. Dia pun tak menjawab tegas apakah Jokowi termasuk sebagai tamu Megawati.
"Ya ini, kan, bisa dilihat di sana, itu, kan, 'tidak ada open house'. Jadi dihadiri oleh sahabat-sahabat Ibu yang datang, yang juga menunjukkan suatu komitmen bagi Indonesia bukan bagi keluarga,'' kata Hasto di Teuku Umar, Jakarta Pusat, Rabu (10/4).