Serangan Udara AS di Libya, 8 Tersangka Pejuang Negara Islam Tewas

21 September 2019 4:00 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Tentara AS Foto: Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Tentara AS Foto: Reuters
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Komandan Africa Command (Africom)--sebuah komando militer AS di Afrika--Stephen Townsend, mengatakan setidaknya delapan orang tewas dalam serangan udara AS di Libya, Jumat (20/9). Mereka adalah tersangka pejuang negara Islam.
ADVERTISEMENT
"Delapan tersangka pejuang negara Islam tewas dalam serangan udara AS di gurun barat daya Libya," kata Stephen Jumat dalam keterangannya, seperti dilansir AFP.
Serangan itu dilakukan sehari sebelumnya di dekat Marzouk, sebuah oasis sekitar seribu kilometer ke arah selatan ibukota Libya, Tripoli.
Dijelaskan Stephen penilaian awal menunjukkan tidak ada korban sipil. Namun setelah berkoordinasi dengan pemerintah Libya, pihaknya menemukan kedelapan korban tewas itu.
"Melakukan serangan udara ini untuk melenyapkan para pemimpin dan pejuang teroris dan untuk mengganggu aktivitas teroris," tuturnya.
Dia menegaskan, militer AS tak akan membiarkan para pejuang negara Islam itu untuk mengambil keuntungan dari konflik Libya saat ini sebagai dalih perlindungan.
"Kami tidak akan membiarkan mereka menggunakan konflik saat ini di Libya sebagai perlindungan. Bersama dengan mitra Libya kami, kami akan terus menyangkal tempat berlindung teroris di Libya." tandasnya.
ADVERTISEMENT