Sepeda Brompton PMI DKI dengan Tanda Tangan JK Akan Dilelang Mulai Rp 45 Juta

Sepeda Brompton milik PMI DKI Jakarta yang akan dilelang pada Selasa (11/8) ditanda tangani Jusuf Kalla. Foto: PMI

Ketua PMI Jusuf Kalla membubuhkan tanda tangan di sepeda Brompton milik PMI DKI Jakarta yang akand dilelang untuk PMI. Tidak hanya JK, sepeda tersebut juga ditandatangani oleh Sandiaga Uno.

Lelang akan dilakukan pada kegiatan donor darah komunitas pesepeda pada Selasa (11/8) besok. Ketua PMI DKI Jakarta Rustam Effendi mengatakan, keuntungan dari lelang ini akan didonasikan ke PMI, dengan harga penawaran awal berkisar Rp 45 juta.

"Untuk menambah nilai jual, sepedanya sudah dibubuhi tanda tangan para tokoh. Sepeda akan dilepas ke penawar tertinggi," kata Rustam dalam keterangannya, Senin (10/8).

Sepeda Brompton milik PMI DKI Jakarta yang akan dilelang pada Selasa (11/8) ditanda tangani Jusuf Kalla. Foto: PMI

Rencananya ada 300 orang pesepeda yang akan mendonorkan darahnya besok. Mereka berasal dari komunitas sepeda yang diinisiasi Sandiaga Uno.

Donor darah akan berlangsung mulai Senin (10/8) hingga 16 Agustus mendatang.

Lelang Sepeda Brompton Bagian dari Kampanye Donor Darah

Acara lelang tersebut, kata Rustam, juga merupakan bagian kampanye agar masyarakat tidak ragu berdonor. Apalagi di masa pandemi virus corona, donor darah sangat diharapkan untuk membantu sesama karena persediaan darah berkurang, sementara kebutuhannya makin bertambah.

"Kita ketahui bersama ada kekhwatiran masyarakat untuk berdonor karena pandemi, tapi kami pastikan ini aman. Tidak perlu ragu, silakan datang, atau kami datangi melalui komunitas," ungkapnya.

Sepeda Brompton milik PMI DKI Jakarta yang akan dilelang pada Selasa (11/8) ditanda tangani Jusuf Kalla. Foto: PMI

Program donor darah yang menyasar komunitas menjadi salah satu tumpuan PMI DKI Jakarta dalam memenuhi kebutuhan darah. PMI memfasilitasi kegiatan donor darah komunitas dengan menyediakan petugas dan peralatan, sementara pengurus komunitas menyediakan pendonor dan tempat.

"Sebenarnya enggak ada minimal pendonor. Tapi supaya lebih efektif kami berharap sedikitnya 100 orang, kalau pun kurang kami akan upayakan layani," imbuhnya.

Rustam menambahkan, selama Agustus ini sejumlah komunitas telah dijadwalkan melakukan donor darah. Rustam yang juga menjabat Wali Kota Jakarta Barat ini bekerja sama dengan pejabat kecamatan dan kelurahan untuk memaksimalkan donor darah di DKI Jakarta.

"Di wilayah, kami gerakkan melalui camat dan lurah untuk donor darah. Di Jakbar kemarin sudah, besok juga ada, tanggal 15 ada 300-an orang dari FKDM (Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat," pungkasnya.