Seorang Pemudik Pingsan di Pinggir Jalan, Kelelahan dan Sesak Nafas
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Awalnya, korban mengeluh sesak napas ke relawan Pangkal Perjuangan Escorting Respons (P2ER) setelah kendaraannya diputarbalik petugas di pos penyekatan Tanjungpura Karawang, Rabu (12/5) dini hari. Korban berkendara seorang diri dari arah Bekasi ke Karawang.
Salah seorang relawan kemudian mengambil alih kendaraan korban, membawa korban membelah kemacetan. Dipandu petugas polisi, relawan membawa korban di atas motor melawan arus lalu lintas demi mempersingkat waktu evakuasi.
Setibanya di tenda medis, korban langsung mendapatkan pertolongan pertama. Korban langsung dipasangi selang oksigen. Beberapa menit mendapatkan bantuan medis, korban kemudian pingsan. Petugas medis langsung merujuk korban ke rumah sakit terdekat lantaran keterbatasan alat medis.
"Korban lalu dibawa menggunakan ambulans. Memang saat sampai di tenda medis, korban sudah sesak napas parah ditambah posisinya kecapean dan tidak bawa obat. Korban juga panik. Kalau asma kan semakin panik semakin sesak," terang petugas medis di pos penyekatan Tanjungpura Baby Lailatul Fajri.
ADVERTISEMENT
Korban siuman setelah beberapa jam mendapat penanganan medis. Rencananya, korban bakal dijemput kedua orang tuanya.
"Tadi napasnya sudah teratur. Tinggal rehat dulu sambil menunggu pulih total," terang Baby.
Beby menambahkan, korban rencananya akan melakukan perjalanan dari Jakarta ke Bandung.
"Enggak tahu mau mudik atau tidak, yang pasti dia bawa barang-barang. Korban satu perjalanan dengan kawannya, beda motor. Kawan perempuannya itu mau mudik ke Cirebon," sambung Baby.