Sempat Ricuh, Demo Tolak Omnibus Law di DPRD Jateng Bubar

7 Oktober 2020 19:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Massa gabungan dari buruh dan mahasiswa merobohkan pagar kompleks gedung DPRD Jateng saat berunjuk rasa menolak Omnibus Law di depan gedung DPRD Jateng, Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (7/10) Foto: Aji Styawan/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Massa gabungan dari buruh dan mahasiswa merobohkan pagar kompleks gedung DPRD Jateng saat berunjuk rasa menolak Omnibus Law di depan gedung DPRD Jateng, Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (7/10) Foto: Aji Styawan/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Aksi demo tolak Omnibus Law di depan Gedung DPRD Jateng, Jalan Pahlawan Kota Semarang telah berakhir pada Rabu, (7/10) petang.
ADVERTISEMENT
Masa aksi yang terdiri dari mahasiswa aliansi buruh, serta masyarakat sipil dibubarkan secara paksa oleh pihak kepolisian lantaran ricuh dan terus melempar batu ke dalam gedung DPRD Jateng.
Mereka tercerai berai saat polisi mulai mengerahkan kendaraan pengurai masa yakni water canon dan juga tembakan gas air mata.
Beberapa provokator dalam aksi demo itu juga berhasil diamankan oleh petugas kepolisian. Mereka rata-rata tidak memakai jas almamater khas mahasiswa, atau seragam khusus seperti peserta aksi demo lainnya.
Usai aksi demo berakhir, petugas kebersihan terlihat memungut sampah, pecahan batu, botol plastik dan kaca di lokasi aksi.
Fasilitas umum seperti pot bunga, penutup selokan juga terlihat mengalami kerusakan.
Beruntung, ruas Jalan Pahlawan kembali bisa dilalui oleh kendaraan dan masyarakat umum yang melintas setelah aksi unjuk rasa ini berakhir.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, petugas kepolisian masih terus berjaga di komplek gedung DPRD Jawa Tengah untuk mengantisipasi adanya masa susulan.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)