Semirip Apa Uang Mainan Serupa Rupiah Emisi Baru?

kumparanNEWS

29 Juni 2017 15:14 WIB

Perbandingan uang asli dan uang mainan. (Foto: Nur Syarifah Sa'diyah/kumparan)

kumparan Hadir di WhatsApp Channel

Beredar uang mainan mirip rupiah emisi 2016. Karena miripnya, sampai sudah ada pedagang yang tertipu dan menyangka kertas itu sebagai uang asli.

Mainan ini tidak sulit dicari. Di sentra toko mainan Pasar Gembrong, Jakarta Timur, kertas mirip alat pembayaran sah ini bisa dibeli mulai Rp 4.000 hingga Rp 10.000.

kumparan (kumparan.com) coba membeli mainan tersebut. Dengan harga Rp 10.000 bisa didapat uang mainan sebanyak 60 lembar berbagai nominal. Sedangkan dalam satu bundel kertas seharga Rp 4.000, terdapat 40 lembar dengan nominal beragam.

Sekilas kertas mainan anak-anak itu memang sangat mirip dengan rupiah emisi paling anyar. Perbedaan baru terlihat saat dicermati beberapa saat.

Warna uang mainan dan uang mainan ini hampir identik. Meski uang mainan agak pudar. Kemiripan juga ada pada bau dua kertas tersebut.

Berbedaan mulai mencolok ketika uang mainan dan uang asli dipegang bersamaan. Jika di rupiah asli terasa dengan jelas tektur untuk membantu tuna netra, sedangkan uang mainan tidak memiliki tekstur sama sekali. Malah hampir licin.

Secara dimensi, jika didekatkan uang mainan dan rupiah asli juga berbeda. Jika dibandingkan dengan uang asli, uang mainan lebih lebar, tapi kurang panjang.

Lebih lama dipandangi, perbedaan semakin tampak. Nomor seri seluruh uang mainan ini sama. Tidak ada tanda air yang muncul saat diterawang, tidak ada logo Bank Indonesia yang buat recto verso, pembuat kertas serupa alat pembayaran juga tidak mencetak tanda tangan Gubernur Bank Indonesia.

Tulisan Bank Indonesia yang ada di uang asli, diganti dengan Bank Mainan Kita. Terdapat pula tulisan "Uang Mainan" cukup besar di bagian tengah uang yang dicetak secara diagonal. Dicetak juga lambang mirip dollar di sebelah kanan kertas tersebut.

Meski demikian, ada lambang burung garuda di mainan ini. Selain itu tercetak pula tulisan "EMISI 2016" dan "DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA MENGELUARKAN RUPIAH SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN YANG SAH DENGAN NILAI".

Transitional loading...