Semarang-Salatiga Diguncang Gempa Swarm, RSUD Ambarawa Evakuasi Pasien

Ilustrasi Gempa. Foto: Indra Fauzi/kumparan

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Gunawan Mangunkusumo Ambarawa, melakukan sejumlah antisipasi di tengah rentetan aktivitas gempa swarm yang terjadi di Kabupaten Semarang hingga Salatiga.

Direktur RSUD dr Gunawan Mangunkusumo Ambarawa, Hasty Wulandari mengatakan pihaknya mengevakuasi sejumlah pasien ke tempat yang lebih aman.

"Jadi kita pindahkan semua pasien pada hari Sabtu sore-malam Minggu yang dirawat di lantai 2 dan 3 kita pindah ke lantai 1," ujar Hasti saat dihubungi wartawan, Senin (25/10).

Tak hanya pasien umum, pihaknya juga terpaksa memindahkan dua pasien COVID-19 ke RS dr. Gondo Suwarno, Ungaran.

"Dua pasien COVID-19 kita oper rawat ke RSGS, karena tidak mungkin kalau digabung," jelas dia.

Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Kabupaten Semarang Heru Subroto mengatakan, satu ruangan di RSUD Ambrawa mengalami keretakan akibat guncangan gempa.

"RSUD hanya satu ruangan yang retakannya melingkar di ruangan. Tapi gedung sarpras hanya dinding belakang, tidak berbahaya. Untuk ruang pasien tidak ada (retakan)," kata Heru.

Meski begitu, pihaknya tetap mendirikan tenda darurat di halaman RSUD Ambarawa untuk mengantisipasi efek rentetan gempa ini.

Untuk diketahui, wilayah Kabupaten Semarang masih terus diguncang gempa. Tercatat ada 35 gempa yang terjadi mulai Sabtu (23/10 dini hari hingga, Senin (25/10) sore hari.

Gempa susulan terakhir dengan magnitudo 2,7 terjadi sekitar pukul 14.43 WIB. Pusat gempa di 16 km tenggara Kabupaten Semarang dengan kedalaman 10 km.

=====

Jangan lewatkan informasi seputar Festival UMKM 2021 kumparan dengan mengakses laman festivalumkm.com. Di sini kamu bisa mengakses informasi terkait rangkaian kemeriahan Festival UMKM 2021 kumparan, yang tentunya berguna bagi para calon dan pelaku UMKM.