Selidiki Raibnya Khashoggi, Turki Geledah Konsulat Saudi selama 9 Jam

Petugas ahli forensik Turki memeriksa ruangan Konsul Jenderal Arab Saudi Mohammad al-Otaibi di konsulat Arab Saudi, Istanbul. (Foto: REUTERS / Murad Sezer)

Tim penyidik kepolisian Turki melakukan penggeledahan dan pemeriksaan di Konsulat Arab Saudi di kota Istanbul pada Senin malam (15/10). Di tempat ini terakhir kalinya jurnalis Jamal Khashoggi terlihat masih hidup sebelum hilang tanpa jejak.

Diberitakan Reuters, penggeledahan dilakukan lebih dari sembilan jam oleh tim ahli kepolisian Turki. Saksi mengatakan, para penyidik baru keluar dari gedung itu pada Selasa dini hari (16/10).

Ada sekitar 10 orang penyidik yang menyambangi Konsulat Saudi tersebut. Empat mobil forensik terlihat di luar Konsulat dan anjing pelacak dikerahkan di lokasi.

Ahli forensik polisi Turki tiba di konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki. (Foto: REUTERS / Murad Sezer)

Polisi terlihat membawa sampel tanah dan pintu besi di taman kantor Konsulat Saudi. Belum ada keterangan resmi mengenai penggeledahan dan hasilnya.

Penggeledahan dilakukan setelah mendapatkan restu dari Kerajaan Saudi yang mengatakan akan bekerja sama mengungkap hilangnya Khashoggi. Saudi membantah telah membunuh Khashoggi.

Pada 2 Oktober lalu, Khashoggi memasuki Konsulat Saudi untuk mengurus surat pernikahannya dengan wanita Turki. Namun setelah beberapa jam tidak juga keluar, Khashoggi dinyatakan hilang.

Ahli forensik polisi Turki tiba di konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki. (Foto: REUTERS / Murad Sezer)

Berbagai media yang mengutip sumber intelijen menyebut jurnalis pengkritik pemerintah Saudi itu tewas dibunuh dan mayatnya dimutilasi untuk menghilangkan jejak. Namun Saudi membantah.

Sumber CNN menyebut Saudi tengah mempersiapkan laporan yang menyebut Khashoggi tidak sengaja terbunuh dalam proses interogasi di Konsulat.