Sekutu Dekat Mahathir Mohamad Diperiksa Kasus Pencucian Uang

30 Desember 2023 16:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Politikus Malaysia, Daim Zainuddin. Foto: Andy Wong/POOL/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Politikus Malaysia, Daim Zainuddin. Foto: Andy Wong/POOL/AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Komisi anti-korupsi Malaysia pada Sabtu (30/12) menginvestigasi eks Menteri Keuangan dan sekutu dekat Mahathir Mohamad, Daim Zainuddin. Dia diperiksa atas dugaan pencucian uang dan penyalahgunaan kekuasaan.
ADVERTISEMENT
Lewat keterangannya Komisi Anti-Korupsi Malaysia (MACC) mengonfirmasi laporan media pada Desember ini bahwa gedung Ilham Tower setinggi 60 lantai sudah disita. Penyitaan adalah bagian investigasi terhadap Daim.
Ilham Tower, di Kuala Lumpur, Malaysia. Foto: Patchamol Jensatienwong/Shutterstock
Daim (85) pada Kamis (28/12) mengeluarkan pernyataan membantah seluruh dugaan pelanggaran yang dialamatkan kepadanya.
Daim menuduh ada motif politik di balik investigasi terhadap dirinya. Ia pun meyakini otak di balik investigasi terhadapnya adalah PM Anwar Ibrahim.
Perdana Menteri Malaysia Dato Seri Anwar Ibrahim menghadiri KTT ke-20 ASEAN - India di Jakarta Convention Center, Kamis (7/9/2023). Foto: ANTARA FOTO/Media Center KTT ASEAN 2023/Rommy Pujianto
Anwar sejak berkuasa tahun lalu berjanji akan memberantas korupsi di level pejabat tinggi. Namun, Anwar menuai kritik karena tuduhan memakai investigasi kasus korupsi untuk membungkam rival.
MACC sendiri pada Sabtu menegaskan, investigasi terhadap Daim dimulai pada Februari lalu. Investigasi digelar berdasarkan laporan Pandora pappers, yaitu kebocoran laporan finansial pada 2021 yang mengungkap adanya aset offshore yang dimiliki politikus dan publik figur di seluruh dunia.
ADVERTISEMENT
Di Pandora Pappers Daim, keluarganya serta kroninya dilaporkan memiliki aset sejumlah 25 juta pounds atau setara Rp 490 miliar.
MACC mengatakan, mereka sudah meminta Daim melaporkan aset-asetnya pada Juni. Bahkan tuntutan deklarasi aset diperpanjang lima kali sampai teranyar pada 14 November 2023 lalu.
"Dia (Daim) punya kesempatan untuk membersihkan namanya jika kasus ini dibawa ke pengadilan," kata MACC seperti dikutip dari Reuters.
Eks PM Malaysia Mahathir Mohamad menyampaikan pidato "kebohongan demi kebohongan" soal Israel, Kamis (19/10/2023). Foto: Twitter/@chedetofficial
Daim pernah dua kali menjabat sebagai Menkeu Malaysia yaitu pada 1984 sampai 1991 dan 1999 sampai 2001. Pada 1991 Daim digantikan Anwar yang kemudian dipecat Mahathir setelah akibat terkait kasus dugaan sodomi.
Kendati sudah pensiun dari dunia politik, Daim tetap menjadi figur yang populer dan berpengaruh di Negeri Jiran.
ADVERTISEMENT