Sekjen NasDem: Pandemi COVID-19 Tak Tepat Dijadikan Alat Bermain Politik
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Menurut Plate, saat ini beraksi nyata lebih baik ketimbang hanya nyinyir terkait penanganan pandemi corona yang sedang dilakukan pemerintah.
"Pada masa pandemi COVID-19, tidak tepat dijadikan sebagai alat untuk bermain politik," kata Plate kepada wartawan, Senin (12/7).
"Yang sifatnya nyinyir, pesimistis, bukan tempatnya di Indonesia. Ada waktunya untuk kita berpolitik," sambung Menkominfo itu.
Plate menjelaskan, pandemi COVID-19 di Indonesia kini sedang ganas-ganasnya. Atas dasar itulah, ia mengimbau agar tak ada pihak-pihak yang mengambil keuntungan dari masa sulit seperti saat ini.
"Rakyat saat ini butuh pendampingan secara nyata. Kepada siapa pun, saya meminta untuk tidak mencari atau mengambil keuntungan," beber Plate.
Lebih lanjut, Plate menuturkan, NasDem juga terus berupaya ikut mengambil bagian dalam membantu pemerintah dan masyarakat dalam mengatasi pandemi COVID-19. Hal ini merupakan arahan dari Ketua Umum NasDem, Surya Paloh.
ADVERTISEMENT
Langkah-langkah konkret yang dilakukan antara lain menggelar kegiatan vaksinasi corona, pengadaan bantuan alat kesehatan, hingga penyediaan mobil ambulans dan mobil jenazah.
"Rakyat saat ini sedang butuh pendampingan secara konkret. Mari bersama-sama kita akhiri pandemi COVID-19 ini," tutur politikus asal NTT ini.
Meski begitu, Plate tidak menyebut siapa pihak yang dikatakan sedang nyinyir terkait penanganan pandemi corona. Namun, belakangan Partai Demokrat mendapat respons negatif, sebab melayangkan kritik bahkan menyebut Indonesia sebagai 'failed nation'.
NasDem Gelar Vaksinasi COVID-19
Partai NasDem saat ini juga tengah fokus menggelar program vaksinasi. Langkah ini dilakukan untuk membantu pemerintah menuntaskan target vaksinasi corona, yaitu 1 juta vaksinasi hingga akhir 2021.
Vaksinasi ini digelar secara simultan di seluruh Indonesia oleh DPW NasDem secara gratis.
ADVERTISEMENT
"Kami namakan program Posko Satgas COVID-19: Sentra Vaksinasi NasDem Peduli. Targetnya, sebelum akhir 2021, 1 juta orang sudah divaksin oleh NasDem," ujar Waketum DPP NasDem Ahmad Ali dalam kesempatan yang berbeda.
Kepala Otorita IKN Bambang Susantono dan Wakilnya Dhony Rahajoe mengundurkan diri dari jabatannya. Jabatan keduanya akan diisi sementara oleh Menteri PUPR Basuki dan Wamen ATR/BPN Raja Juli.
Updated 3 Juni 2024, 21:28 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini