Sederet Kegiatan Anies di London: Diskusi Zero Emission hingga Kerja Sama MRT
PerbesarADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan melakukan perjalanan luar negeri ke London, Inggris. Ia datang ke London untuk melakukan beberapa kegiatan, mulai dari menjadi pembicara diskusi di King’s College, bertemu dengan Menteri Perdagangan Internasional Inggris hingga penandatangan kerja sama terkait transportasi publik dengan beberapa instansi di London, Inggris
ADVERTISEMENT
Lantas apa saja isi dari pertemuan-pertemuan Anies dengan instansi di London, Inggris?
Anies Kunjungi King’s College London, Beri Pesan ke Mahasiswa Indonesia
Saat mengunjungi King's College, London, dalam lawatannya ke Eropa, Anies menjadi pembicara diskusi bertajuk “Jakarta-Post Pandemic: Smart Technology & Urban Life".
Diskusi itu diselenggarakan oleh Doctoral Epistemic of Indonesian in United Kingdom (Doctrine UK) di King’s College, London.
Anies mengaku senang bisa berdiskusi dengan para mahasiswa doktoral asal Indonesia yang sedang berkuliah di Inggris .
"Senang bisa berdiskusi bersama dengan teman-teman mahasiswa doktoral. Sebab, riset yang teman-teman lakukan berdasarkan bukti empirik," ujar Anies dikutip dari akun Instagramnya, Jumat (13/5)
Menurut Anies, keberhasilan Jakarta dalam penanganan pandemi dan penyediaan transportasi publik juga berdasarkan data dan penelitian ilmiah.
ADVERTISEMENT
"Pelaksanaan program di Provinsi DKI Jakarta membutuhkan inovasi teknologi terbaru. Hal ini untuk mengatasi beragam tantangan dalam menata kota paskapandemi COVID-19," kata Anies.
"Dibutuhkan harmonisasi data dan pemanfaatan teknologi terbaru untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat," tambahnya.
Anies meminta agar para mahasiswa doktoral mau membantu pemerintah dalam mengatasi berbagai persoalan. Sebab menurutnya hasil riset dapat diterapkan untuk mengatasi persoalan di lapangan.
"World class competence (kompetensi kelas dunia) harus diimbangi Grassroot understanding (pengetahuan akar rumput)," kata Anies.
Anies juga berpesan agar mereka yang menempuh pendidikan di luar negeri tidak lupa dengan Indonesia. Caranya bagi Anies cukup sederhana yaitu dengan menempelkan selembar peta Indonesia di kamar atau ruang kerja.
Anies tidak mau mereka terburu pulang ke Indonesia setelah lulus. Sebab menurut dia, mereka harus memperbanyak pengalaman internasional dan membangun jaringan sebelum kembali ke Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Sebagai pengingat tiap waktu bahwa di tanah air itulah kita akan mengabdi tanpa batas," jelas Anies.
"Tambahkan pengalaman bekerja, bangun jejaring internasional baru, bantu teman-teman di Indonesia yang membutuhkan jejaring luar. Sehingga saat pulang nanti membawa ilmu, pengalaman dan jejaring, lalu manfaatkan semua itu untuk ikut menjawab tantangan-tantangan bangsa tercinta ini," pungkas Anies.
Anies Bertemu Menteri Perdagangan Internasional Inggris, Bahas soal Zero Emission 2050
Dalam kunjungannya ke London, Anies juga melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Perdagangan Internasional Inggris, Rt Hon. Anne-Marie Trevelyan MP.
Dalam akun Instagramnya, Anies mengatakan bahwa pertemuan tersebut sebagai tindak lanjut atas kunjungan Menteri Anne saat ke Jakarta bulan Februari 2022.
Di pertemuan tersebut, Anies didampingi oleh Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekda DKI Jakarta, Sri Haryati, Direktur Utama PT MRT Jakarta, William Sabandar dan Komite Investasi DKl Jakarta, Thomas Trikasih Lembong
ADVERTISEMENT
“Kunjungan balasan in adalah sebagai tindak lanjut kunjungan Menteri Anne-Marie Trevelyan, MP, ke Jakarta pada bulan Februari 2022 lalu,” kata Anies dalam akun Instagramnya, Jumat (13/5).
Anies bersama Anne membahas terkait kerja sama guna mendukung Jakarta dalam mencapai targer program Zero Emission yang direncanakan pada tahun 2050 mendatang.
Selain itu, pertemuan tersebut juga dilakukan untuk kerja sama PT MRT Jakarta dengan pemerintahan Inggris dalam pembangunan rute MRT selanjutnya di Jakarta.
“Kami membahas pengembangan hubungan kerja sama untuk mendukung Kota Jakarta mencapai target Net Zero Emissions pada
tahun 2050 dan penjajakan kemitraan dengan Pemerintah Inggris untuk pembangunan MRT Jakarta pada fase-fase berikutnya,” jelasnya.
Bertemu Lord Mayor of the City of London, Bahas Investasi Pembangunan Kota Jakarta
Anies Baswedan kembali melakukan pertemuan dengan beberapa pejabat di London, Inggris. Salah satunya yakni Lord Mayor of the City of London, Vincent Keaveny (Alderman).
ADVERTISEMENT
Pertemuan tersebut dilakukan di Mansion House, London, Inggris. Anies bersama Vincent membahas terkait pembangunan kota Jakarta menuju Zero Emission di tahun 2050 mendatang.
“Kami membahas potensi investasi internasional untuk beberapa agenda pembangunan Jakarta, khususnya dalam rangka mencapai target Net Zero Emission di 2050,” kata Anies dalam akun Instagramnya, Jumat (13/5).
“City of London adalah tempat di mana kota London awalnya didirikan oleh bangsa Romawi. Kota yang hanya seluas 2,9 km2, kini menjadi salah satu kota paling maju di dunia,” tambahnya.
Anies Jajaki Kerja Sama Pengembangan Kendaraan Listrik
Ia juga melakukan penjajakan kerja sama pengembangan kendaraan listrik (electric vehicle/EV) bagi BUMD DKI Jakarta saat di London, Inggris. Kerja sama tersebut dijalin dalam kerangka UK-Indonesia EV Forum 2022.
ADVERTISEMENT
Gelaran UK-Indonesia EV Forum 2022 itu diselenggarakan atas kerja sama sejumlah pihak. Yakni kolaborasi Global Indonesia Professionals' Association (GIPA) dengan PT Transportasi Jakarta (Trans Jakarta) dan Pemprov DKI Jakarta.
Selain itu juga mendapat dukungan dari Society of Motor Manufacturers and Traders (SMMT), Kadin Indonesia, Connected Catapult Places, KBRI London, dan Kedutaan Besar Inggris di Jakarta.
Dalam kesempatan itu, Anies juga hadir dan menyaksikan penandatanganan MoU antara BUMD DKI Jakarta sektor transportasi dengan mitra kerja mereka.
"Saya juga turut serta menyaksikan penandatanganan MoU kerja sama antara PT Transportasi Jakarta dengan Switch Mobility, dan MoU kerja sama antara PT MRT Jakarta dengan Crossrail Internasional," kata Anies Baswedan, Sabtu (14/5).
Menurut Anies, UK-Indonesia EV Forum bertujuan untuk meningkatkan peluang kemitraan dengan menghubungkan pemangku kepentingan utama di Inggris dan Indonesia. Tujuan kemitraan itu untuk mendukung agenda elektrifikasi kendaraan yang digaungkan Presidensi G20 Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Forum ini mempertemukan para pemikir terkemuka, pemimpin bisnis, akademisi dan profesional dari berbagai industri untuk membahas terobosan dan tantangan dalam mengakselerasi mobilitas berkelanjutan dan ekosistem infrastruktur kendaraan listrik," ujarnya.
Lakukan Pertemuan Bilateral dengan CEO BloombergNEF
Anies juga melakukan pertemuan bilateral dengan CEO of Bloomberg New Energy Finance (BloombergNEF), John Moore di Bloomberg European Headquarters, London, Inggris.
Hal itu dilakukan sebagai upaya dalam rencana pengoperasian kendaraan umum bertenaga listrik secara menyeluruh pada 2030.
Dalam pertemuan itu, Anies menyampaikan target Kota Jakarta mencapai net zero emissions pada tahun 2050, khususnya melalui kebijakan sustainable mobility.
"Kebijakan sustainable tersebut melalui pengembangan pedestrian, jalur sepeda, integrasi transportasi publik multi moda, target elektrifikasi 50% armada Transjakarta pada tahun 2025, dan elektrifikasi seluruh armada Transjakarta pada tahun 2030, dan kebijakan terkait lainnya," ujar Anies dalam keterangannya, Minggu (15/5).
ADVERTISEMENT
Selain itu, Anies juga sempat menjadi narasumber wawancara Bloomberg TV bersama Chief Editor of Bloomberg New Energy Finance (BloombergNEF), Ben Vickers.
Dalam wawancara tersebur, Anies membahas terkait mobilitas perkotaan yang berkelanjutan.
Ia berharap Jakarta pada tahun 2050 dapat mencapai target Zero Emission agar dapat memberikan kenyamanan saat tinggal di kota Jakarta.
“Kota Jakarta ke depan memiliki target untuk mencapai net zero emissions (nol emisi karbon) pada tahun 2050. Maka dari itu perlu dibuat berbagai kebijakan, salah satunya dalam aspek mobilitas perkotaan yang berkelanjutan,” kata Anies.