Sebelum Wafat, Djoko Santoso Berencana Menikahkan Anak Bungsunya Agustus Nanti

10 Mei 2020 14:00 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana di kediaman orang tua Djoko Santoso. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di kediaman orang tua Djoko Santoso. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mantan Panglima TNI Djoko Santoso meninggal dunia di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Minggu (10/5) pukul 06.00 WIB. Sebelum meninggal dunia, Djoko ternyata punya keinginan yang belum terwujud, yakni menikahkan anak bungsunya, Ardhya Pratiwi Setiowati, pada Agustus mendatang.
ADVERTISEMENT
Hal itu diungkapkan adik keempat mendiang Djoko Santoso, Tutik Suyono (63), saat ditemui kumparan di rumah orang tua almarhum di Kampung Baru RT 01 /RW 02, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah, Minggu (10/5).
"Almarhum (Djoko) sebenarnya mau mantu (menikahkan) anak bungsu perempuan pada Agustus mendatang. Namun, takdir berkata lain, beliau (Djoko) tutup usia," ujar Tutik.
Tutik mengatakan, anak bungsu Djoko yang akan menikah itu baru saja lulus S3 di Italia pada akhir 2019 lalu. Calon suaminya, merupakan orang asli Italia dan keduanya sudah punya rencana menikah tahun ini.
"Ya rencana menikahkan anak bungsunya itu juga diceritakan sama adik kandungnya lainnya di Jakarta. Dalam pembicaraan keluarga itu dia (Djoko) bercerita agar menikahnya nanti cukup di KUA tidak usah macem-macem, keadaannya sedang begini (COVID-19). Tak lama kemudian dapat kabar duka ini," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Pada bulan Januari lalu, Djoko sempat bertemu dengan keluarga besarnya. Saat itu, Djoko berpesan jika ada keponakan yang ingin menikah, ia siap menjadi wali.
"Saya sendiri bertemu sama beliau (Djoko) bulan Februari lalu di kediamannya Jakarta. Tuhan lebih sayang sama almarhum. Kita ikhlas," tutur Tutik.
Djoko Santoso. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Ia mengenang Djoko sebagai sosok yang baik, santun, pekerja keras, dan suka menolong orang lain. Selama menjadi anggota TNI pun, kata Tutik, Djoko tidak pernah memukul dan menembak orang lain.
"Dia (Djoko) saudara tua baik sama siapa saja. Terlalu baik bagi keluarga. Mungkin ini jalan terbaik bagi almarhum meninggal di bulan suci Ramadhan," pungkasnya.
-----------------------------------------
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.
ADVERTISEMENT