Sayembara Berhadiah Rp 10 Juta Bagi yang Bisa Tangkap Makhluk Palasik

22 Juni 2020 16:05 WIB
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Palasik ternak di Tapanuli Utara. Foto: Dok. ANTARANEWS
zoom-in-whitePerbesar
Palasik ternak di Tapanuli Utara. Foto: Dok. ANTARANEWS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ratusan hewan ternak milik warga di Desa Pohan Tonga, Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara mati misterius. Hewan tersebut kabarnya dibunuh secara sadis oleh sosok pengisap darah (palasik) ternak.
ADVERTISEMENT
Menyikapi hal itu Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan, membentuk tim yang terdiri dari TNI, Polisi, BKSDA dan institusinya, untuk mencari kebenaran sesungguhnya. Bahkan dia membuat sayembara bagi siapa pun yang bisa mengungkap kasus ini akan diberi uang Rp 10 juta.
"Hadiahnya Rp10 juta, ya biar semangat regu-regu juga untuk membuktikan kebenaran bahwa apakah itu mistis apakah itu nyata? Dengan sayembara ini semua pihak jadi berperan aktif,” ujar Nikson Nababan saat dikonfirmasi kumparan Senin (22/6)
Kata Nikson, matinya hewan secara misterius di sana sudah terjadi 2 minggu belakangan. Timnya sudah turun ke lapangan namun masih belum membuahkan hasil.
Mangatur Hutasoit, warga setempat mengisahkan peristiwa ganjil atas kematian ratusan ternak milik warga Pargompulon, Desa Pohan Tonga. Foto: ANTARANEWS
“Sampai sekarang hasilnya masih nihil. Memang seminggu lalu sudah puluhan ternak sudah ditemukan, yang anehnya dagingnya tidak dimakan. Hanya darahnya yang diisap lalu bagian dalam perutnya dimakan,” ujar Nikson.
ADVERTISEMENT
Nikson mengatakan rata-rata hewan ternak yang mati secara misterius terdiri dari bebek, ayam hingga babi. Untuk mempermudah pencarian saat ini juga telah memasang camera di beberapa titik.
“Mudah-mudahan ada hasilnya nanti,’’ ujar Nikson.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
**
Saksikan video menarik di bawah ini: