news-card-video
19 Ramadhan 1446 HRabu, 19 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Satu Warga Taput Tewas Usai Tertimpa Longsor yang Dipicu Gempa 5,6 M

18 Maret 2025 11:40 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kerusakan bangunan akibat gempa di Tapanuli Utara, Sumut. Selasa (18/3). Foto: Dok BMKG
zoom-in-whitePerbesar
Kerusakan bangunan akibat gempa di Tapanuli Utara, Sumut. Selasa (18/3). Foto: Dok BMKG
ADVERTISEMENT
Satu orang warga Tapanuli Utara (Taput), Sumut, bernama Kartini Manalu (70) tewas usai tertimpa longsor yang dipicu oleh gempa 5,6 magnitudo pagi ini, Selasa (18/3).
ADVERTISEMENT
Hal ini dikonfirmasi oleh Kasi Humas Polres Taput Aiptu W Baringbing.
“Ada dua korban, 1 orang meninggal dunia yakni Kartini dan satu luka yakni Hulman Hutabarat. Keduanya merupakan suami istri,” kata Baringbing.
“Keduanya saat itu sedang tidur lalu gempa terjadi sehingga tebing gunung yang dekat di rumahnya longsor dan menimpa rumah korban,” sambungnya.
3 titik longsor
Baringbing mengungkap, akibat gempa yang terjadi pukul 05.22 WIB itu, terjadi 3 titik longsor. Dua di antaranya di Desa Hutabarat dan 1 titik di Desa Lobupining, Kecamatan Pahae Julu.
Kondisi Kabupaten Tapanuli Utara, Sumut, usai diguncang gempa. Foto: Dok. Istimewa
“Ada tiga titik longsor,” jelasnya.
“Selain itu, Jalan Lintas Sumatera juga mengalami keretakan tepatnya di Desa Silangkitang,” jelasnya.
Akibat insiden ini, sejumlah rumah juga mengalami kerusakan. Dua di antaranya rusak lantaran longsor yang dipicu gempa.
ADVERTISEMENT
“Di Desa Hutabarat Kecamatan Pahae Julu, Kabupaten Tapanuli Utara, gempa memicu longsoran yang menimpa 2 rumah warga,” kata Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono.
“Di Desa Lobupining, Kecamatan Adiankoting, Kabupaten Tapanuli Utara, gempa menimbulkan kerusakan beberapa rumah,” jelasnya.