Satu Penumpang Positif COVID-19, Kapal Pesiar di Singapura Balik Arah

9 Desember 2020 11:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapal pesiar Majestic Princess berlabuh di Singapura Foto: Dok: Princess Majestic
zoom-in-whitePerbesar
Kapal pesiar Majestic Princess berlabuh di Singapura Foto: Dok: Princess Majestic
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seorang penumpang kapal pesiar Royal Caribbean Cruise, yang berada dalam perjalanan dari Singapura, dinyatakan positif corona. Hal tersebut memaksa seluruh tamu dan awak kapal harus kembali ke dermaga untuk melakukan karantina pada Rabu (9/12).
ADVERTISEMENT
Mengutip Reuters, Singapura telah melakukan uji corona terhadap penumpang perjalanan tersebut. Terdapat sekitar 2.000 penumpang saat itu dan semuanya harus dikarantina di kamar masing-masing.
“Seorang penumpang merasa tidak sehat dan dinyatakan positif COVID-19. Kami meminta semua tamu untuk tetap berada di kamar mereka untuk mencegah penyebarannya,” kata kapten Quantum of the Seas kepada penumpang.
Industri pelayaran sangat terdampak akibat pandemi virus corona. Beberapa kasus wabah terbesar juga ditemukan di kapal pesiar.
“Kami dengan hormat meminta semua tamu dengan kondisi medis atau kesehatan yang mendesak seperti diabetes, penyakit jantung, dan sebagainya untuk menghubungi pelayanan tamu,” tambahnya.
Usai mengonfirmasi adanya penumpang positif corona, Royal Caribbean mengatakan bahwa semua tamu dan kru yang melakukan kontak erat dengannya telah dinyatakan negatif COVID-19.
ADVERTISEMENT
Cruise to Nowhere Royal Caribbean Cruise dari Singapura dimulai sejak pekan lalu. Ini merupakan pelayaran pertama sejak berhenti beroperasi pada awal pandemi virus corona Maret 2020.
Hingga kini, kapten kapal tersebut mengatakan belum diketahui kapan para penumpang diperbolehkan untuk turun dari kapal.
Beberapa tindakan pencegahan sebelumnya dilakukan oleh Royal Caribbean Cruise dalam pelayaran ini. Seperti tes corona sebelum keberangkatan bagi para penumpang dan awak kapal dan juga membawa alat pelacak kontak elektronik agar tetap menjaga jarak.