Satu Keluarga di Tangerang Tewas, Ayah Tergantung dan 2 Anak Tercekik Dalam Tong

Rumah ditemukannya ayah dan dua anaknya tewas di Tangerang. Foto: Istimewa

Warga yang berada di Kampung Sukamantri, Desa Gembong, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, dibuat geger dengan penemuan tiga mayat di dalam sebuah rumah kawasan setempat, Kamis, (11/6).

Kapolsek Balaraja, AKP Teguh Kuslantoro menjelaskan, ketiga mayat itu pertama kali ditemukan oleh warga yang kebetulan, kediamannya berada di dekat rumah itu.

"Mulanya saksi mendengar ada suara ledakan cukup besar pada pukul 01.30 WIB, dan suara itu berasal dari dalam rumah tersebut. Lalu, saksi ini memanggil warga lainnya untuk mengecek kondisi rumah," katanya.

Saat dicek, kondisi rumah nyatanya terkunci, kemudian warga pun sepakat untuk mendobrak pintu rumah hingga didapati adanya setumpuk limbah plastik dalam kondisi terbakar di dalam rumah itu. Namun, kondisi rumah tidak terbakar. Api hanya membakar bagian bawah limbah plastik. Disertai kepulan asap yang mengandung karsinogen di sekitar rumah itu.

Di sana, warga langsung berusaha memadamkan api dan setelah padam, warga langsung mengecek kondisi rumah.

"Saat dicek, warga menemukan pemilik rumah atas nama Robbi itu telah meninggal dunia dengan kondisi tergantung," ujar Teguh.

Tidak hanya Robbi, warga juga menemukan dua jenazah lainnya yang merupakan anak dari Robbi yakni, NC (14) dan GAR (3) dengan kondisi telah meninggal dunia.

NC ditemukan di dalam kamar dengan kondisi lehernya terikat dan GAR ditemukan di dalam tong air di kamar mandi dengan posisi kepala di bawah kaki ke atas.

"Saat itu warga pun langsung menghubungi kami dan di sana langsung kami lakukan proses evakuasi dan membawa jenazah ke RSUD Kabupaten Tangerang. Kaitan kasus ini pun, kami masih melakukan penyelidikan dan mengumpulkan keterangan para saksi," ungkapnya. Polisi dalam kasus ini juga masih mencari keberadaan istri Robbi. Informasi yang dihimpun, pada Rabu (10/6) malam, Robbi dan istrinya sempat bertengkar dan kemudian meninggalkan rumah.

***

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)

***

Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.