Satpol PP Jember Amankan 7 Manusia Silver Buntut Kasus Penganiayaan ke Pemotor
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Viral di media sosial video yang memperlihatkan kasus penganiayaan yang dilakukan pengemis manusia silver atau silverman ke pemotor di Jember.
ADVERTISEMENT
Personel Satpol PP Pemkab Jember , Jawa Timur, pun bergerak cepat dengan melakukan razia manusia silver di jalan raya daerah perkotaan.
Dari hasil razia yang telah dilakukan, Aparat Penegak Produk Hukum Daerah ini berhasil membekuk tujuh orang manusia silver. Mereka diamankan di simpang empat Mangli dan gladak kembar.
Plt Kepala Satpol PP Kabupaten Jember Edy Budi Susilo menyampaikan tindakan tersebut sengaja dilakukan untuk menindaklanjuti aduan masyarakat yang resah dengan keberadaan manusia silver di jalan raya.
"Banyak laporan masyarakat yang masuk maraknya manusia silver di beberapa lampu merah, yang keberadaanya sudah mengganggu ketertiban umum dan cukup meresahkan warga khususnya pengguna jalan, " ujarnya, Kamis (11/5/2023)
Edy mengatakan manusia silver yang berhasil diamankan tersebut semuanya berdomisili di tiga kecamatan di Kebupaten Jember.
ADVERTISEMENT
"Yang berhasil diamankan NM dan LH Warga, Wirowongso, manusia silverman ZN, AK, Warga Rambipuji, TF Warga Warga Mayang, MI dan AF Warga Ajung," imbuh Erwindo.
Manusia Silver Dibina untuk Dapat Keterampilan
Setelan melakukan razia tersebut, Edy langsung membawa para manusia silver ini ke UPT Lingkungan Pondok Sosial (Liposos) Jember agar mendapatkan pembinaan.
"Kami serahkan kepada UPT Liposos guna pembinaan lebih lanjut," paparnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Jember Ahmad Helmi Lukman menambahkan tujuh manusia silver yang telah diamankan Satpol PP tersebut nantinya diberikan pelatihan keterampilan khusus. Supaya tidak mengemis di jalan raya.
"Kami berikan wawasan agar tidak mengulangi kembali, kami akan assement melihat keterampilan dan keahlian apa yang mereka punya, untuk dikembangkan melalui pembinaan atau pelatihan," urainya.
ADVERTISEMENT
(LAN)
Live Update
Pesawat latih jenis Tecnam P2006T dengan nomor pesawat PK-IFP jatuh di Lapangan Sunburst, BSD, Tangerang Selatan, Minggu (19/5). Pesawat dengan rute Tanjung Lesung-Pondok Cabe tersebut sudah hilang kontak sejak 13.43 WIB. Dilaporkan 3 orang tewas.
Updated 19 Mei 2024, 19:22 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini