Satgas Nemangkawi Tembak Mati 1 Anggota KKB Papua Penyerang Tim TGPF Intan Jaya

27 Oktober 2020 0:39 WIB
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim Gabungan TNI Polri melakukan penindakan terhadap kelompok KKSB di Kp. Jalai Distrik Sugapa, Kab. Intan Jaya, Senin (26/10/2020). Foto: Dok. Puspen TNI
zoom-in-whitePerbesar
Tim Gabungan TNI Polri melakukan penindakan terhadap kelompok KKSB di Kp. Jalai Distrik Sugapa, Kab. Intan Jaya, Senin (26/10/2020). Foto: Dok. Puspen TNI
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Satgas Nemangkawi TNI-Polri menembak mati seorang anggota KKB Papua pimpinan Sabius Waker yakni Rubinus Tigau dalam baku tembak di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Senin (26/10) sekitar pukul 05.00 WIT.
ADVERTISEMENT
Rubinus merupakan salah satu anggota KKB Papua yang ikut menyerang Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) bentukan Menkopolhukam Mahfud MD saat menjalani tugas di Kabupaten Intan Jaya pada (9/10) lalu.
"Seorang anggota KKB yang meninggal dunia terlibat dalam penembakan tim TGPF beberapa waktu lalu sesuai melakukan olah TKP," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono dalam keterangannya.
Selain menembak mati Rubinus, Awi mengatakan dalam baku tembak itu Satgas Nemangkawi juga menangkap seorang anggota KKB Papua yakni Hermanus Tipagau.
"Pada saat kontak senjata, ada 50 orang bersenjata diduga KKB melakukan perlawanan terhadap tim gabungan TNI-Polri. Sehingga tim mengambil tindak tegas dan terukur," ucap dia.
Awi menjelaskan, Kelompok KKB pimpinan Sabinus Waker banyak memiliki catatan kriminal di Papua. Mulai dari penyerangan terhadap anggota Brimob hingga merampok di kawasan Kampung Banti, Distrik Tembagpura, Kabupaten Mimika.
ADVERTISEMENT
Selain itu, kelompok yang menamakan diri 'Kemabu' juga diduga merekrut remaja Papua yang masih di bawah umur untuk bergabung dengan mereka
"Kelompok ini meracuni pikiran remaja Papua, merekrut serta mempersenjatai mereka dengan tujuan sebagai tameng hidup agar mudah melarikan diri," tutur Awi.
Sementara Kapen Kogabwilhan III, Kolonel Czi IGN Suriastawa, mengatakan seorang anak di bawah umur juga mengalami luka di bagian pinggang kiri akibat rekoset. Namun ia memastikan korban sudah mendapat perawatan medis dan dievakuasi ke Timika.
"Pukul 09.30 Tim Gabungan TNI-Polri melaksanakan konsolidasi dalam keadaan aman," tutur Suriastawa.
***
Saksikan video menarik di bawah ini: