Sandi: BUMN Jangan Jadi Instrumen Politik, Mobilisasi Zaman Old

10 April 2019 14:53 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno bersama Federasi Serikat Pekerja Sinergi BUMN di Restoran Batik Kuning, SCBD, Jakarta Selatan. Foto: Lutfan Darmawan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno bersama Federasi Serikat Pekerja Sinergi BUMN di Restoran Batik Kuning, SCBD, Jakarta Selatan. Foto: Lutfan Darmawan/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Cawapres Sandiaga Uno mengingatkan agar peran BUMN bisa dikembalikan lagi sebagai benteng perekonomian nasional. Ia juga menyebut, BUMN harus netral dan tidak diintervensi oleh kepentingan politik.
ADVERTISEMENT
"Kita ingin proses demokrasi ini partisipasif kolaboratif. Jangan memakai prinsip-prinsip mobilisasi, itu karena zaman old. Kalau zaman now, masyarakat datang sendiri. Saya ingin dukung, tidak perlu mobilisasi. Saya yakin ini babak baru game changer daripada politik di Indonesia," kata Sandi di acara penyampaian aspirasi federasi pekerja sinergi BUMN di Restoran Baik Kuning, SCBD, Jaksel, Rabu (10/4).
"BUMN harus jaga netralitas. Indoensia pemerintahannya akan berganti-ganti, Pilpres itu tiap 5 tahun. Tapi kalau ada mobilisasi perlima tahun tentu menciderai proses demokrasi itu sendiri. Betul ga?," imbuhnya.
Ia lalu memberikan contoh, saat kampanye akbar yang digelar di Gelora Bung Karno pada 7 April lalu. Ia bercerita, saat itu masyarakat bahkan rela menginap sendiri tanpa dimobilisasi ke acara tersebut.
Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno bersama Federasi Serikat Pekerja Sinergi BUMN di Restoran Batik Kuning, SCBD, Jakarta Selatan. Foto: Lutfan Darmawan/kumparan
"Mereka ingin berpartisipasi datang sendiri. Ada relawan yang kemarin ke GBK sewa hotel sendiri, untuk hadiri acara tanggal 7 kemarin. Ini sikap partisipatif kolaboratif yang menurut saya Insyaallah akan merubah peta politik kita ke depan," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Sandi pun berpesan untuk tidak menjadikan BUMN sebagai instrumen politik.Ia berjanji, jika terpilih nanti, ia akan menegaskan profesionalisme dan integritas pengelolaan BUMN.
"Janganlah BUMN dijadikan instrumen politik, jangan karyawan BUMN jadikan penggembira acara-acara politik. Saya yakin bersama Prabowo-Sandi, kami akan jaga amanah ini, kita akan perkuat BUMN sebagai milik rakyat, milik bangsa. dan kami akan tegaskan profesionalisme dan integritas dari pengelolaan BUMN kita," pungkasnya.
Dalam acara tersebut, Sandi juga menerima rekomendasi dari perwakilan 38 BUMN. Rekomendasi itu merupakan hasil rakernas yang digelar di Solo pada 27-29 Maret 2019 lalu.
Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno bersama Federasi Serikat Pekerja Sinergi BUMN di Restoran Batik Kuning, SCBD, Jakarta Selatan. Foto: Lutfan Darmawan/kumparan
Berikut 6 poin Rekomendasinya yang dibacakan oleh Ketua Steering Committee Federasi Serikat Pekerja Sinergi BUMN, Achmad Yunus:
ADVERTISEMENT
--------------------------
kumparan akan menayangkan live streaming debat terakhir Pilpres 2019 pada Sabtu (13/4). Live streaming debat dengan tema ‘Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial, Keuangan dan Investasi serta Perdagangan dan Industri’ dapat disaksikan di semua platform kumparan atau melalui channel Youtube kumparan.