Sandi: Ada 1.500 Nama yang Diusulkan Masuk Timses

18 September 2018 22:56 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sandiaga Uno. (Foto: Ricad Saka/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sandiaga Uno. (Foto: Ricad Saka/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bakal Cawapres Sandiaga Uno mengungkapkan hingga saat ini sudah ada 1.500 nama yang diusulkan masuk dalam struktur tim pemenangan nasionalnya. Ia menyebut, nama-nama tersebut merupakan usulan dari partai dan organisasi masyarakat.
ADVERTISEMENT
"Mungkin sampai 1.500 (orang) yang diusulkan. Jadi ini yang agregasi, nama-nama yang mungkin harus disisir lagi karena ada nama yang diusulkan partai, nama yang diusulkan juga oleh organisasi masyarakat," kata Sandi di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (18/9).
"Ada juga yang keinginannya mungkin penulisan namanya berbeda. Ini harus kita perbaiki," imbuhnya.
Sandi menyebut, tim koalisi juga telah menerima masukan agar beberapa tokoh ijtima ulama bisa masuk ke dalam tim. Namun, Sandi mengaku hingga saat ini belum ada nama tokoh ijtima ulama yang disarankan.
“Dari ijtima ulama kita belum terima nama-nama, tapi ada beberapa nama-nama ulama, nama ustaz dan tokoh-tokoh yang masuk untuk dijadikan penasihat, maupun jurkam baik beragama Islam, Kristen, Katolik, maupun juga Hindu dan Budda. Merepresentasikan seluruh golongan yang ada dimasyarakat,” terangnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Sandi juga belum bisa membeberkan siapa saja yang akan masuk ke struktur tim pemenangan nasional Koalisi Indonesia Adil Makmur. Terlebih, nama yang masuk nantinya akan diverifikasi terlebih dahulu oleh Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.
"Pak SBY akan memverifikan akhir, mereka juga sudah menyetor nama, dan minggu lalu sudah diskusikan secara umum dengan Pak SBY pada pertemuan minggu lalu," jelas Sandi.
Sehingga, jika nama-nama tim pemenangan nasional tersebut sudah final, akan dikonsolodasikan dan dikoordinasikan terlebih dahulu dengan SBY. Sandi juga memastikan, data-data tersebut sudah mulai dilengkapi dan dikoordinasikan mulai malam ini.