Rusia Tahan Tentara AS yang Diduga Curi Uang Rp 35 juta dari Pasangannya

7 Mei 2024 14:40 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi perdagangan manusia. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perdagangan manusia. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Rusia menahan seorang tentara Amerika Serikat atas tuduhan pencurian. Laporan itu disampaikan kantor berita Rusia, RIA, pada Selasa (7/5).
ADVERTISEMENT
RIA melaporkan prajurit AS yang ditahan bernama Gordon Black. Penahanan terhadap Black akan dilakukan sampai 2 Juli 2024.
"Pengadilan Distrik Pervomaisky di Vladivostok sudah menangkap seorang tentara AS Gordon Black di bawah UU pencurian," kata RIA mengutip komentar seorang pejabat pengadilan di Rusia, seperti dikutip dari Reuters.
Militer AS sudah mengakui penangkapan salah seorang anggotanya di Rusia. Hanya saja AS tidak mengungkap nama prajurit yang ditangkap.
Seorang pejabat AS, yang minta namanya dirahasiakan, mengatakan prajurit itu bertugas di Korea Selatan. Sedangkan pejabat lainnya menambahkan, prajurit yang ditangkap diduga mencuri dari seorang wanita.
Surat kabar Rusia, Izvestia, mengutip seorang sumber menjelaskan prajurit AS itu berpangkat sersan. Prajurit itu bertemu perempuan Rusia di Vladivostok lewat internet.
ADVERTISEMENT
Kemudian prajurit dan perempuan itu memilih tinggal bersama. Saat tinggal bersama prajurit AS ini mencuri uang sebesar 200 ribu roubles atau setara Rp 35 juta dari wanita Rusia itu.