Rusia Sebut Dua Heli Ukraina yang Ditembak Jatuh Bawa Batalion Azov

6 April 2022 11:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tentara Rusia di perbatasan Ukraina. Foto: Andrey Kronberg/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Tentara Rusia di perbatasan Ukraina. Foto: Andrey Kronberg/AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Rusia mengkonfirmasi ditembak jatuhnya dua helikopter milik Ukraina. Heli tersebut mengangkut dua pemimpin batalion nasionalis Ukraina yang mencoba kabur dari Mariupol
ADVERTISEMENT
Hal itu disampaikan oleh juru bicara Menteri Pertahanan Rusia, Igor Konashenkov, pada Selasa (5/4/2022).
“Pagi ini, 5 April, di sekitar Mariupol, upaya baru oleh rezim Kiev untuk mengevakuasi para pemimpin batalion nasionalis Azov digagalkan. Dua helikopter Mi-8 Ukraine yang mencoba menuju kota dari laut, ditembak jatuh oleh sistem anti-pesawat portable," ujar Konashenkov, dikutip dari AFP.
Konashenkov menegaskan, aksi Rusia menembak jatuh heli diambil akibat Ukraina melanggar perjanjian gencatan senjata. Heli itu diketahui terbang bukan melewati jalur yang sudah ditentukan.
"Karena Kiev tidak tertarik untuk menyelamatkan nyawa para tentaranya, Mariupol akan dibebaskan dari nasionalis," kata Konashenkov.
Batalion Azov sendiri merupakan salah satu kelompok yang ditugaskan mempertahankan pelabuhan Mariupol dari invasi Rusia.
ADVERTISEMENT
Azov menjadi salah satu sasaran utama serangan pasukan Kremlin. Batalion ini memegang ideologi sayap kanan dan ultranasionalis.
Kremlin menuding Azov sebenarnya adalah gerakan supremasi kulit putih dan Neo-NAZI. Rusia juga berulang kali menegaskan, tujuan utama invasi mereka ke Ukraina ialah melucuti segala pengaruh neo-NAZI.
Sementara itu, Batalion Azov secara resmi sudah diakui sebagai bagian barisan Garda Nasional Ukraina. Mereka bahkan turun berperang semenjak sejak 2014, ketika membantu militer Ukraina memerangi gerakan separatis pro-Rusia di timur.