Rusia Gempur Kiev di Hari Sama saat KTT G7 yang Dihadiri Jokowi Berlangsung

27 Juni 2022 10:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sebuah kendaraan yang rusak dekat bangunan tempat tinggal yang diserang rudal Rusia di Kyiv, Ukraina, Minggu (26/6/2022). Foto: Valentyn Ogirenko/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Sebuah kendaraan yang rusak dekat bangunan tempat tinggal yang diserang rudal Rusia di Kyiv, Ukraina, Minggu (26/6/2022). Foto: Valentyn Ogirenko/REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Serangan rudal Rusia menghantam kompleks apartemen dan taman kanak-kanak di Kiev, Ukraina, pada Minggu (26/6/2022). Kejadian itu terjadi saat KTT G7 di Jerman sedang berlangsung.
ADVERTISEMENT
KTT dari 26 sampai 28 Juni ini dihadiri pula oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Rombongan kepresidenan sudah tiba di Munich International Airport pada Minggu pukul 18.40
“Rusia menyerang Kiev lagi. Rudal merusak gedung apartemen dan taman kanak-kanak,” kata pimpinan bidang administrasi kepresidenan, Andriy Yermak, dikutip dari Reuters.
Selain itu, seorang reporter Reuters yang berada di lokasi kejadian melaporkan, setidaknya empat ledakan telah mengguncang pusat kota Kiev pada dini hari. Dua ledakan lagi terdengar di pinggiran selatan kota Kiev esok harinya. Ini merupakan serangan pertama di Kiev dalam beberapa pekan terakhir.
Asap mengepul setelah serangan rudal Rusia di Ukraina berlanjut, di Kyiv, Ukraina, Minggu (26/6/2022). Foto: Valentyn Ogirenko/REUTERS
Seorang fotografer Reuters di Kiev juga melihat lubang besar di dekat taman bermain kanak-kanak yang terkena serangan rudal.
Pimpinan aparat kepolisian Ukraina, Ihor Klymenko, melalui saluran televisi nasional mengatakan lima orang terluka dan satu orang tewas akibat peristiwa ini.
ADVERTISEMENT
Biden dan para pemimpin negara-negara anggota G7 menyaksikan kabar itu dan mengecam tindakan Rusia.
“Ini lebih ke tindakan barbarisme mereka,” ucap Biden. Barbarisme sendiri memiliki artian sebagai perbuatan yang tidak sesuai dengan tata aturan peradaban.
Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengatakan, negara-negara G7 harus menanggapi serangan rudal itu dengan menjatuhkan sanksi lebih lanjut terhadap Rusia dan mengirimkan lebih banyak lagi senjata berat ke Ukraina.
Jokowi datang ke G7 atas undangan langsung dari organisasi negara perekonomian termaju di dunia. Kendati bukan anggota, Indonesia hadir sebagai dalam kapasitas sebagai negara mitra G7.
Setelah dari Jerman, Jokowi juga dijadwalkan mengunjungi Kiev, Ukraina. Namun, sampai saat ini tanggal pasti lawatan ke negara yang sedang dilanda perang itu masih dirahasiakan.
ADVERTISEMENT