Rumor Politik Uang, Anggota F-Golkar Usul Wagub DKI Dipilih DPRD Baru

16 Juli 2019 18:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ramly H Muhammad Anggota Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta. Foto: Maulana/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ramly H Muhammad Anggota Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta. Foto: Maulana/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta ikut menanggapi rumor dugaan politik uang yang dilontarkan PSI dalam proses pemilihan Wagub DKI. Anggota Fraksi Golkar, Ramly HI Muhammad, malah menyarankan pemilihan Wagub DKI diputuskan DPRD periode mendatang.
ADVERTISEMENT
“Saya pendapat pribadi, pemilihan terjadi kepada dewan baru, aman. Dewan yang baru saja, kan PSI kan baru. Ya sudah kasih tugas dialah. Sudah mau ambil alih tugas, kita juga aman,” kata Ramly kepada wartawan, Selasa, (16/7).
Ramly jelas menolak tuduhan politik uang sebagaimana dikhawatirkan Wakil DPW PSI, Rian Ernest. Namun daripada dituduh, lebih baik diserahkan pada DPRD baru yang mulai bertugas Oktober.
“Kalau beredar uang-uang kita enggak (nerima), ntar kita disangka dapat juga. KPK pegang bagaimana, yang aman saja kasih ke pada dewan baru,” ujar Ramly.
Meski begitu, Ramly tidak mau langsung ikut menyalahkan pendapat dari PSI mengenai politik uang. Ia membiarkan PSI ikut membahas pemilihan Wagub DKI agar mengetahui dinamika yang ada.
ADVERTISEMENT
“Saya enggak mau bilang PSI salah. Daripada ada putaran duit, dia saja yang merasakan konflik di dalamnya. Dia (PSI) mau cari yang terbaik,” tutur Ramly.
Sebelumnya, Rian Ernest mengaku mendapat informasi adanya dugaan politik uang dalam proses pemilihan Wagub DKI. Buntut dari dugaan tersebut, Rian akan dilaporkan Ketua Fraks Demokrat DPRD DKI, Taufiqurrahman ke polisi.