Riza soal Tudingan Lobi Politik Interpelasi Formula E: Tak Ada Upaya Pengaruhi
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menanggapi soal tudingan adanya lobi politik atas ditundanya rapat paripurna terkait interpelasi Formula E.
ADVERTISEMENT
Riza menegaskan, Pemprov DKI tetap menjalankan tugasnya dan tak ingin mencampuri urusan yang ada di DPRD DKI.
“Enggak ada, kita kan eksekutif itu melaksanakan tugas eksekutif, DPRD melakukan tugas legislatif, kami saling menghormati satu sama lain. Tidak ada upaya-upaya mempengaruhi satu sama lain, apalagi mengintervensi,” ujar Riza kepada wartawan, Kamis (30/9).
Menurut Riza, masing-masing anggota di pemerintahan memiliki kedudukan dan kewenangan masing-masing. Untuk itu, dirinya berharap agar Pemprov DKI tetap menjalin hubungan baik dengan DPRD DKI Jakarta ke depannya.
“Kita tentu berharap semua hubungan kita tetap terus baik antara DPRD dengan Pemprov DKI Jakarta terus kita jaga hubungan kita selama ini cukup baik dan harmonis,” ucapnya.
Sebagai salah satu fraksi yang hadir di rapat paripurna hari ini, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kecewa terhadap sikap 7 fraksi yang tidak hadir pada rapat paripurna hak interpelasi.
ADVERTISEMENT
Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta, Idris Ahmad mengatakan tidak hadirnya 7 fraksi di rapat paripurna memperlihatkan bahwa mereka tidak menghormati proses demokrasi.
“Kalau memang mau menolak interpelasi, tolak saja dengan kesatria di forum rapat. Jangan tolak hanya di media dan di tempat makan di luar sana. Kenapa justru berkoar-koar di luar forum yang sudah ditetapkan? Formula E ini bukan persoalan Gubernur Anies saja tapi persoalan uang rakyat. Rakyat butuh makan bukan balapan,“ ungkap Idris.
Selain itu, Idris juga menampik kabar bahwa adanya kesalahan prosedur dalam penetapan jadwal paripurna yang sebelumnya dilaksanakan pada rapat Badan Musyawarah (Bamus), Senin (27/9).