Revitalisasi Rampung, Jembatan Otista Bogor Kembali Dibuka Senin, 18 Desember

Uji coba Jembatan Otista di Kota Bogor, Senin (14/12/2023). Foto: Dok. Istimewa

Revitalisasi jembatan Otista Kota Bogor yang dilakukan sejak Maret 2023 sudah rampung. Rencananya jembatan peninggalan Belanda itu akan dibuka kembali pada Senin (18/12).

Kepastian dibuka kembali jembatan Otista disampaikan Wali Kota Bogor Bima Arya usai meninjau uji coba tes beban terhadap jembatan tersebut.

"Alhamdulillah ini tahapan uji, jembatan Otista selesai, hasilnya baik sekali, jembatan otista dinyatakan aman, memenuhi standar untuk digunakan kepentingan publik," ujar Bima Arya, Kamis (14/12).

Bima Arya mengatakan jembatan dekat Istana Bogor itu akan diresmikan PJ Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin pada Minggu (17/12).

Eks Gubernur Jabar Ridwan Kamil juga diharapkan hadir saat peresmian. Sebab alokasi dana revitalisasi jembatan dilakukan di era kepemimpinannya.

"Insyaallah jembatan ini akan diresmikan Minggu pagi oleh Bapak PJ Gubernur dan mudah-mudahan RK (Ridwan Kamil) yang pada masa kepemimpinan mengalokasikan dana untuk jembatan bisa hadir," kata Arya Bima.

Wali Kota Bogor Bima Arya pada uji coba Jembatan Otista di Kota Bogor, Senin (14/12/2023). Foto: Dok. Istimewa

Namun, meski diresmikan pada Minggu, jembatan tidak langsung bisa dilewati kendaraan. Jembatan baru akan akan dioperasionalkan pada Senin (18/12).

"Berdasarkan rapat dengan Forkopimda, maka di waktu weekend Sabtu Minggu, karena mobilitasnya tinggi arus kendaraan padat maka disarankan untuk membuka tidak di akhir Minggu tetapi di Senin pagi. Jadi insyaallah jembatan ini dibuka untuk umum Senin pagi," jelasnya.

Kembali beroperasinya jembatan Otista akan membuat sistem satu arah di jalan-jalan Kota Bogor akan kembali berlaku. Pemkot Bogor akan mensosialisasikannya.

"Jadi ada waktu Jumat, Sabtu, Minggu untuk menyebarkan informasi ini semua, Senin pagi kembali berlaku SSA (sistem satu arah) dan silakan lewati jembatan ini," ucapnya.

Tes Beban Jembatan

Sejumlah pekerja mengerjakan pembangunan jembatan Otista di Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/7/2023). Foto: Arif Firmansyah/ANTARA FOTO

Kepala Dinas PUPR Kota Bogor, Rena Da Frina, mengatakan uji coba jembatan Otista dilakukan dengan dua metode yakni statis dan dinamis.

Metode statis dilakukan dua penilaian stresing dan nilai lendutannya. Kemudian untuk metode dinamis di mana mobil drum truk lewat dan diberikan hambatan seperti kayu dan batu.

"Nilainya masih toleransi, jadi masih aman. Baik nilai stresingnya maupun dari lendutannya," tuturnya.

Lendutannya maksimal 5,5 cm yang diperkenankan melendutnya. Untuk stresingnya 28, 8 Megapaskal (MPA).

Rena Da Frina menyebut, ada 9 drum truk yang melintas mencoba jembatan Otista tersebut dengan masing-masing mobil 20 ton beratnya.

"Semuanya aman, ini fase terakhir, di mana kita memastikan jembatan yang dibangun sesuai perencanaan di bawah nilai toleransi dan bisa digunakan," pungkasnya.