Restoran Terapung Jumbo Tenggelam di Laut China Selatan

21 Juni 2022 13:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Restoran Terapung Jumbo yang ikonik terlihat tutup saat ditarik keluar dari Pelabuhan Aberdeen, Hong Kong.  Foto: Joyce Zhou/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Restoran Terapung Jumbo yang ikonik terlihat tutup saat ditarik keluar dari Pelabuhan Aberdeen, Hong Kong. Foto: Joyce Zhou/REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Restoran terapung Jumbo di Hong Kong yang ikonik tenggelam pada Minggu (19/6/2022). Tenggelamnya restoran yang telah beroperasi selama 46 tahun itu itu terjadi beberapa hari setelah ditarik dari Pelabuhan Aberdeen, tempat restoran Jumbo semula berada.
ADVERTISEMENT
“Restoran Jumbo terbalik di Laut China Selatan saat dalam perjalanan ke lokasi yang dirahasiakan,” kata perusahaan induk restoran Jumbo, Aberdeen Restaurant Enterprises, dikutip dari BBC.
Pihaknya mengaku sangat sedih atas terjadinya insiden tersebut. Namun beruntung, tidak ada anggota awak kapal yang terluka atau tewas.
Menurut pemilik restoran, sebelum dikirim ke lokasi rahasia tersebut, tim ahli teknik kelautan telah dikerahkan untuk memeriksa keadaannya terlebih dahulu. Pihaknya mengatakan, semua persetujuan yang relevan telah diperoleh dan restoran terapung Jumbo bisa dengan aman melakukan perjalanan.
Rencananya, restoran terapung Jumbo akan ditempatkan untuk sementara di lokasi yang dirahasiakan sembari menunggu pemilik yang baru. Namun, belum sampai restoran itu tiba di tujuan, ia tenggelam di dekat Kepulauan Paracel, wilayah yang berada di Laut China Selatan.
ADVERTISEMENT
Restoran Terapung Jumbo yang ikonik terlihat tutup saat ditarik keluar dari Pelabuhan Aberdeen, Hong Kong. Foto: Joyce Zhou/REUTERS
Aberdeen Restaurant Enterprises melaporkan, restoran terapung Jumbo mengalami kondisi buruk. Kendati demikian, pihaknya tidak memberikan informasi secara rinci kondisi buruk seperti apa yang menyebabkan restoran terapung itu tenggelam.
“Kedalaman air di tempat kejadian lebih dari 1.000 meter, sehingga sangat sulit untuk melakukan misi penyelamatan,” ujar pihak Aberdeen Restaurant Enterprises.
Semasa ketenarannya, restoran terapung Jumbo telah didatangi oleh lebih dari tiga juta pengunjung dari seluruh dunia, termasuk tokoh-tokoh terkenal seperti Ratu Elizabeth II, aktor Hollywood Tom Cruise, dan pengusaha milyarder Richard Branson.
Tak hanya itu, restoran terapung Jumbo juga sempat jadi tempat syuting beberapa film Hollywood, termasuk film action James Bond “The Man With The Golden Gun”.
Namun, pandemi COVID-19 menghancurkan segala-galanya. Imbas dari sepinya pengunjung, restoran terapung Jumbo pun ditutup pada Maret 2020.
ADVERTISEMENT
Selain terdampak pandemi, pihak pengelola restoran terapung Jumbo, Melco International Development, juga mengaku restoran itu mengalami masalah keuangan sejak 2013 dan menghadapi kerugian yang besar.