Respons PGRI soal Jokowi Minta Sekolah Jadi Tempat Aman dari Bullying

2 Maret 2024 18:56 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketum PGRI Unifah Rosyidi usai menemui Presiden Jokowi. Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketum PGRI Unifah Rosyidi usai menemui Presiden Jokowi. Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Jokowi meminta sekolah menjadi zona aman bagi siswa sehingga tak terjadi perundungan yang sedang marak terjadi.
ADVERTISEMENT
Menanggapi hal itu, Ketum PB PGRI Unifah Rosyidi mengatakan pihaknya akan terus mengupayakan sekolah menjadi tempat aman bagi siswa juga para guru.
"Kami tentunya sangat berharap bahwa sekolah menjadi zona yang nyaman. Bukan hanya antar siswa, kepada guru semua harus tidak ada (perundungan). Karena itu syarat bagi terjadinya proses pembelajaran yang baik," kata Unifah di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Sabtu (2/3).
Terkait adanya kemungkinan sekolah menutupi kasus perundungan, Unifah meminta hal itu dievaluasi melalui Kemendikbud Ristek.
Ilustrasi sekolah yang sepi karena masih menerapkan pembelajaran online di tengan pandemi corona. Foto: Dok. Istimewa
"Ya ini sebaiknya ngomongnya sama kementerian lah. Kalau kita kan bisanya mengimbau secara moral. Betul kan ya? Jadi kepada direktorat terkait bagaimana ada mekanisme supaya lebih terbuka," tutup dia.
Sebelumnya, saat membuka Kongres PGRI, Jokowi menyinggung soal maraknya kasus bullying atau perundungan di sekolah.
ADVERTISEMENT
Jokowi meminta, sekolah menyelesaikan dengan cepat kasus bullying. Sekolah harus bertransformasi menjadi tempat aman bagi semua siswa.
Presiden Jokowi di Acara pembukaan Kongres PGRI. Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan
"Sekolah harus jadi safe house, rumah yang aman bagi siswa-siswa kita untuk belajar, untuk bertanya, untuk berkreasi, untuk bermain untuk bersosialisasi," kata Jokowi di Grand Sahid Jaya, Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, Sabtu (2/3).
Jokowi minta guru meneruskan peran penting dalam memberikan berbagai ilmu pengetahuan dan budi pekerti kepada siswa. Sekolah harus bisa jadi tempat yang nyaman dan aman.
"Karena lingkungan sekolah yang aman, nyaman, amat sangat penting untuk mencetak siswa siswa unggul, sekali lagi amat sangat penting," ujar Jokowi.