Respons Pemprov DKI soal PT KAI Minta Longgarkan SIKM Kereta Jakarta-Bandung
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Merespons permintaan itu, Kepala Dinas Perhubungan DKI Syafrin Liputo menegaskan SIKM sejauh ini masih tetap berlaku. Pemberlakuan SIKM akan terus berlangsung hingga adanya pencabutan status bencana non-alam dari pemerintah pusat.
"Jadi sampai saat ini kita tetap menerapkan SIKM sebagaimana diatur dalam Peraturan Gubernur Nomor 60 Tahun 2020," ujar Syafrin kepada wartawan, Kamis (9/7).
Syafrin menjelaskan, pemeriksaan SIKM masih akan tetap dilakukan di gerbang-gerbang pintu masuk di terminal, stasiun, hingga bandara. Termasuk juga di jalan arteri yang ditetapkan sebagai check point SIKM.
"Jadi untuk pemeriksaannya dilakukan pada jaringan jalan arteri kemudian di simpul-simpul transportasi yang tadi, di terminal, stasiun, bandara. Tentu kami selalu berkoordinasi dengan kemenhub terkait dengan implementasinya," jelasnya.
ADVERTISEMENT
"Jadi, bukan membatasi, tetapi kita harus kendalikan agar kita mampu mengatasi wabah ini secara baik. Itu prinsipnya, jadi bukan membatasi orang, tetapi paling tidak orang datang itu kita bisa identifikasi. Dia di Jakarta berinteraksi di mana, sehingga Gugus Tugas segera melakukan tracing jika terjadi yang bersangkutan positif misalnya," terang Syafrin.
Sebelumnya, Didiek dalam rapat bersama Komisi X DPR mengungkapkan rencana menyurati Anies untuk melonggarkan aturan SIKM untuk KA rute Jakarta-Bandung.
Didiek menilai masih ketatnya aturan keluar masuk DKI Jakarta bakal menjadi kendala tersendiri untuk membuka kembali kereta untuk rute tersebut. Mengingat kondisi transportasi yang sudah mulai normal saat ini, di mana menurutnya orang-orang lebih akan lebih memilih bepergian dari Bandung menggunakan mobil pribadi.
ADVERTISEMENT
"Jadi kami berkirim surat ke Pak Gubernur, tembuskan ke Menhub, BUMN, dan Pak Doni Monardo, mohon diberikan keleluasaan untuk Jakarta-Bandung, nanti kita akan evaluasi. Jadi kami ingin memohon untuk dari Bandung ke Jakarta, sekarang jalan tol sudah macet jadi kami yang harus berpandai-pandai," ungkap Didiek, Selasa (7/7).
=====
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona