Respons Istana Soal Spanduk Aspirasi Warga ke Jokowi Direbut Paksa

19 Maret 2024 9:34 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi meninjau harga kebutuhan pokok di Pasar Kawat Tanjungbalai. Foto: Kris/Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi meninjau harga kebutuhan pokok di Pasar Kawat Tanjungbalai. Foto: Kris/Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana angkat bicara mengenai ramai video yang memperlihatkan seseorang yang merampas spanduk yang dibentangkan ibu-ibu saat Presiden Joko Widodo mengunjungi Pasar Gelugur, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, pada Jumat (14/3) lalu.
ADVERTISEMENT
Ari mengatakan, Presiden Jokowi menyampaikan rasa prihatin atas adanya insiden tersebut dan juga insiden meninggalnya seorang bapak usai dihalangi masuk ke masjid saat kunjungan Jokowi.
"Presiden turut prihatin dan berempati atas insiden yang terjadi saat kunjungan kerja ke Labuhanbatu, Sumatera Utara, serta menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya almarhum Bapak Marhan Harahap," kata Ari saat dihubungi melalui pesan singkat, Selasa (19/3).
Ari menuturkan, Presiden Jokowi selalu terbuka untuk berkomunikasi dengan masyarakat dalam setiap kunjungan kerjanya ke berbagai daerah.
"Di setiap kunjungan kerja, Presiden selalu terbuka untuk berinteraksi, berkomunikasi, dan mendengarkan langsung aspirasi dari masyarakat," ucap dia.
Lebih jauh, Ari menegaskan, Presiden Jokowi juga selalu menekankan kepada Paspampres dan pihak keamanan agar bertindak humanis.
ADVERTISEMENT
"Dalam berbagai kesempatan, Presiden selalu menekankan agar Paspampres dan aparat pengamanan wilayah bertindak humanis," terangnya.
Ari menjelaskan, Jokowi juga selalu meminta kepada pihak-pihak terkait untuk segera menanggapi dan menindaklanjuti aspirasi dari masyarakat.
"Presiden juga meminta agar aspirasi yang disampaikan masyarakat segera direspons dan ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah dan instansi terkait lainnya, untuk dicarikan solusi yang konkret," tandas dia.
Presiden Jokowi meninjau harga kebutuhan pokok di Pasar Kawat Tanjungbalai. Foto: Kris/Biro Pers Sekretariat Presiden

Poster Direbut Paksa

Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Sumatera Utara pada Kamis (14/3) hingga Jumat (15/3). Dalam kunjungannya, seperti biasa Jokowi mampir ke pasar untuk memantau harga kebutuhan pokok.
Namun, dalam kunjungan ke Pasar Gelugur di Kabupaten Labuhan Batu pada Jumat (15/3), viral video seorang ibu yang membentangkan spanduk memprotes kehadiran pabrik kelapa sawit di Pulo Padang, Kabupaten Labuhan Batu. Dalam video tersebut, ibu itu membentangkan spanduk berukuran sedang bertuliskan "KAMI MAU SEHAT TIDAK DICEMARI PT. PPSP".
ADVERTISEMENT
Lokasi ibu itu berdiri tidak begitu jauh dari tempat Jokowi sedang melakukan peninjauan di dalam pasar. Namun, tiba-tiba ada seorang pria memakai kemeja lengan panjang kotak-kotak merah yang merebut paksa spanduk tersebut.

Seorang Bapak Meninggal

Masih di Labuhanbatu, dalam video yang ramai di media sosial X, terlihat seorang bapak sedang berjalan menuju Masjid Agung Rantau Prapat diduga hendak salat Jumat.
Langkah pria tersebut kemudian oleh seorang perempuan yang memakai baju batik, diduga aparat yang sedang mengamankan kunjungan Jokowi.
Perempuan itu tampak meminta bapak itu menepi agar tidak menghalangi jalan. Bapak itu kemudian dihampiri petugas kepolisian dan TNI, namun tiba-tiba dia tampak lemas dan kehilangan kesadaran.
Petugas kepolisian dan TNI itu kemudian membopong bapak itu. Belakangan, bapak yang bernama Marhan Harahap itu diketahui meninggal dunia.
ADVERTISEMENT