Residivis Pesan HP dan Tak Mau Bayar saat COD, Ancam Potong Kuping Kurir
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seorang pria di Bandung berinisial SU diamankan polisi lantaran melakukan aksi pencurian dengan kekerasan bermodus memesan barang dan membayar di tempat atau COD.
ADVERTISEMENT
Wakapolresta Bandung AKBP Dwi Indra Laksmana menjelaskan pengungkapan itu bermula dari laporan yang diterima pada bulan Agustus lalu.
Ketika itu, pelaku memesan ponsel secara online kemudian mengarahkan kurirnya untuk bertemu di wilayah Kampung Pasirjati.
Namun, saat bertemu dan korban menagih uang, pelaku malah mengancam dengan menggunakan golok hendak memotong telinga korban. Korban pun menyerahkan barang yang dibawanya lalu pelaku melarikan diri. Akibat aksi pelaku, korban menderita kerugian Rp 2,4 juta.
"Pelaku ini langsung ambil barangnya tanpa membayar sepeser pun, dia malah mengancam mau memotong telinga korban," kata dia di Mapolresta Bandung, Rabu (8/9).
Pasca kejadian, polisi lalu melakukan rangkaian proses penyelidikan dan pelaku berhasil diamankan. Dari hasil keterangan yang diperoleh, pelaku ternyata merupakan residivis yang sudah melakukan aksinya sebanyak 12 kali di berbagai wilayah.
ADVERTISEMENT
"Pesan berbagai barang yang biasa di pesan lewat online bahkan ada sepeda motor juga pernah," ujar dia.
Lebih lanjut, Indra mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati apabila hendak melakukan transaksi secara online. Akibat perbuatannya, pelaku disangkakan Pasal 365 KUHP dan atau Pasal UUDR Nomor 12 tahun 1951 tentang membawa senjata tajam berupa golok dengan ancaman penjara 9 tahun bui.
"Kami imbau apabila ingin lakukan transaksi jual beli online mungkin harus lebih selektif lagi baik transaksi online maupun janji ketemu di tempat aman, dan jangan sendiri minimal ada teman saat COD," pungkas dia.
Live Update
Pesawat latih jenis Tecnam P2006T dengan nomor pesawat PK-IFP jatuh di Lapangan Sunburst, BSD, Tangerang Selatan, Minggu (19/5). Pesawat dengan rute Tanjung Lesung-Pondok Cabe tersebut sudah hilang kontak sejak 13.43 WIB. Dilaporkan 3 orang tewas.
Updated 19 Mei 2024, 22:10 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini