Rekapitulasi Nasional KPU: Prabowo-Gibran Unggul di Bangka Belitung

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari (kedua kanan) berdiskusi dengan Komisioner KPU Yulianto Sudrajat (kiri), Mochammad Afifuddin (kedua kiri), Idham Holik (kanan) saat memimpin rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2024. Foto: Galih Pradipta/Antara Foto

KPU kembali melanjutkan rekapitulasi nasional perolehan suara hasil Pemilu 2024 secara berjenjang yang dilakukan dalam rapat pleno terbuka di Kantor KPU RI, Minggu (10/3). Provinsi Bangka Belitung menjadi provinsi kelima yang dilakukan rekapitulasi secara berjenjang tingkat nasional oleh KPU.

Hasil rekapitulasi dibacakan langsung oleh Ketua KPU Provinsi Bangka Belitung, Husin, di hadapan para saksi dan Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari.

Hasilnya, paslon nomor urut 02, Prabowo-Gibran unggul dari dua paslon lainnya, Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud MD. Prabowo-Gibran meraup total suara 529.883 suara.

Kemudian, disusul oleh paslon 01, Anies-Muhaimin, dengan jumlah 204.348 suara. Terakhir, paslon 03, Ganjar-Mahfud MD dengan perolehan 151.109 suara.

Capres 02 Prabowo Subianto didampingi cawapres Gibran Rakabuming Raka pada pidato kemenangan Pemilihan Presiden 2024 versi quick count di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (14/2/2024). Foto: Kim Kyung-Hoon/REUTERS

Hasil tersebut berjumlah dari daftar pemilih tetap (DPT), daftar pemilih tambahan (DPTb), dan daftar pemilih khusus (DPK) yang menggunakan hak pilihnya.

"Jumlah seluruh suara sah dan tidak sah [sejumlah] 916.278 suara," ujar Husin.

Berikut perolehan suara Pemilu 2024 di Provinsi Bangka Belitung dengan rincian bersama surat suara sah dan tidak sah beserta jumlah pengguna hak pilih:

Seorang saksi dari perwakilan salah satu partai politik mengikuti rapat pleno terbuka rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 tingkat Kota Jakarta Selatan di Jakarta, Selasa (5/3/2024). Foto: Aditya Pradana Putra/Antara Foto

Sebelum mengetok palu, Hasyim mencocokkan kembali antara jumlah surat suara sah dan tidak sah dengan jumlah surat suara yang digunakan.

"Bisa kita terima dan kita sahkan, ya? Bismillah sah," ucap Hasyim diikuti dengan ketokan palu.

Sebelumnya, sudah ada 4 provinsi yang dilakukan rekapitulasi nasional. Yakni, Provinsi DIY, Gorontalo, Kalimantan Tengah, dan Bali.