Razia Pemudik di Jakut, Petugas Temukan Mobil dengan Tulisan 'Pulang Kampung'

9 Mei 2020 5:27 WIB
comment
53
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas saat merazia pemudik yang naik mobil dengan tulisan pulang kampung di Jakarta Utara. Foto: Dok. Dishub Jakarta Utara
zoom-in-whitePerbesar
Petugas saat merazia pemudik yang naik mobil dengan tulisan pulang kampung di Jakarta Utara. Foto: Dok. Dishub Jakarta Utara
ADVERTISEMENT
Suku Dinas Perhubungan Jakarta Utara menggelar patroli keliling pada Jumat (8/5) malam. Patroli itu untuk mengantisipasi adanya angkutan umum, atau kendaraan yang membawa penumpang, di tengah pemberlakuan larangan mudik yang diterapkan pemerintah.
ADVERTISEMENT
Dalam patroli tersebut, petugas mendapati 3 jenis kendaraan Isuzu Elf yang hendak membawa penumpang. Kendaraan tersebut tentunya langsung dicek petugas dan diperiksa.
Petugas merazia mobil dengan tulisan pulang kampung di Jakarta Utara. Foto: Dok. Dishub Jakarta Utara
Menariknya, di salah satu kendaraan tersebut, tertempel satu kertas dengan tulisan. Mikrobus tersebut tertulis membawa penumpang pulang kampung, bukan pemudik.
"Kendaraan khusus membawa penumpang nelayan/ABK kapal pulang kampung bukan pemudik. Sesuai instruksi Bapak Presiden RI," jelas tulisan yang tertempel di depan kaca mobil.
Padahal, Kementerian Perhubungan sudah menerbitkan Permenhub Nomor 25 Tahun 2020. Aturan tersebut mengatur tentang Pengendalian Transportasi Selama Masa Mudik Idul Fitri Tahun 1441 H.
Kejadian itu diketahui terjadi di Jalan Muara Baru Raya, Penjaringan, Jakarta Utara.
Dalam akun instagramnya, Dishub Jakarta Utara @sudinhubju mengingatkan di masa PSBB, masyarakat dilarang bepergian, apalagi mudik.
ADVERTISEMENT
"Untuk Pengemudi Angkutan umum diimbau untuk tidak beroperasi membawa penumpang mudik karena sesuai dengan Permenhub No. 25 Tahun 2020 terkait Transportasi & Pencegahan Penyebaran Virus COVID-19," tulisnya.
"Dan untuk penumpang diarahkan untuk kembali ke tempat asal dan jangan melakukan perjalanan mudik demi kesehatan bersama," lanjutnya.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona).
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.