Ramai Foto Jalur Sepeda Permanen di Jakarta Dicopot, Polisi Pastikan Hoaks

30 Juli 2021 19:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pesepeda melintas di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Minggu (6/6/2021). Foto: Aprilio Akbar/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Pesepeda melintas di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Minggu (6/6/2021). Foto: Aprilio Akbar/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Beredar foto di kalangan wartawan terkait pembatas jalur sepeda permanen dari beton di Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat, telah dibongkar, Jumat (30/7).
ADVERTISEMENT
Dari foto yang beredar, tampak Jalan Sudirman tak jauh dari Gedung Indocement tampak sepi. Hanya ada bus Transjakarta melintas dan beberapa kendaraan saja.
Yang menarik, di sebelah kiri jalan, tidak ada jalur sepeda permanen dengan pembatas beton. Jalur sepeda tampak hanya bercat hijau seperti saat jalur sepeda bergabung dengan jalur lainnya.
Sebuah mobil ambulans melintas saat berlangsungnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di kawasan Jenderal Sudirman, Jakarta. Foto: M RISYAL HIDAYAT/ANTARA FOTO
kumparan lalu mendalami informasi tersebut untuk memastikan kabar yang beredar ke Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yugo.
Dari hasil pengecekannya, Sambodo memastikan kabar tersebut hoaks.
“Hoaks,” kata Sambodo lewat pesan singkatnya, Jumat (30/7) siang.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan DKI Jakarta Rudy Saptari, memastikan tidak ada pencopotan beton pembatas jalur sepeda permanen di Jakarta.
ADVERTISEMENT
"Tidak ada pencopotan pembatas jalur sepeda," kata dia.
Wacana dibongkarnya beton pembatas jalan sepeda di Jalan Sudirman sempat mencuat dalam rapat antara Komisi III DPR dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Saat itu Kapolri menyetujui usul anggota Komisi III Ahmad Syahroni untuk membongkar beton pembatas jalan karena dianggap membahayakan.
Hal itu juga sempat direspons Wagub DKI Ahmad Riza Patria. Meski begitu, Dia menilai hal itu perlu kajian mendalam.
“Pak Kapolri itu merespons keinginan dari teman di DPR RI yang minta kepada Kapolri supaya jalur sepeda dibongkar. Kemudian Pak Kapolri menyampaikan setuju saja, tetapi nanti perlu akan didiskusikan dan dibahas," ujar Riza kepada wartawan saat itu, 17 Juni.