Punya Pabrik Sendiri, Pemkab Jember Serahkan 60 Ton Pupuk Organik ke Petani

Bupati Jember, Hendy Siswanto bersama jajaran mendistribusikan pupuk organik untuk petani di Kelurahan Wirolegi, Kecamatan Sumbersari, Rabu (3/4/2024). Foto: Dok. Istimewa

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember memberi para petani bantuan pupuk organik hasil produksi dari pabriknya. Total pupuk yang terdistribusi sekitar 60 ton.

Bantuan pupuk organik terus dilakukan. Giliran petani di Kelurahan Wirolegi, Kecamatan Sumbersari yang memperoleh pupuk gratis tersebut pada Rabu, 3 April 2023.

Bupati Jember, Hendy Siswanto menyampaikan, pupuk organik bertujuan untuk mengubah pola ketergantungan pada pupuk kimia. Alasannya, pupuk organik dapat memulihkan unsur hara tanah dan memperbaiki kualitas hasil panen.

"Kami terus mencoba di beberapa wilayah, dan hasilnya cukup efektif," tuturnya usai acara pemberian pupuk organik.

Pemkab Jember secara intensif memantau dan mengevaluasi setiap perkembangan dari penggunaan pupuk organik. Bahkan, menggelar riset bersama ahli pertanian.

"Kami terus melakukan riset agar hasilnya benar-benar bagus," jelas Hendy.

Menurut dia, kualitas tanah lahan pertanian kurang baik. Bahkan, di sejumlah kawasan tertentu kualitasnya tanahnya sangat buruk.

"Itu karena selama ini masih banyak petani yang menggunakan pupuk non organik atau mengandung bahan kimia," ulasnya.

Maka dari itu, uji coba yang disertai riset berguna untuk mengetahui tingkat efektivitas pupuk organik dalam upaya mengembalikan kualitas tanah yang tercemar oleh pupuk kimia.

"Kita terus uji coba jika hasilnya bagus , kita akan produksi dengan skala yang lebih besar. Sementara ini masih terbatas karena kita lihat hasilnya dulu," ulas Hendy.

Ia berharap, adanya pemulihan dari pupuk organik, nantinya kualitas tanah lahan pertanian bisa lebih baik dan tentunya disertai dengan hasil panen melimpah.

Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Jember, Imam Sudarmaji menyebut, sejauh ini sudah enam kelompok kecamatan yang memperoleh bantuan pupuk organik.

"Kami siap 100 ton. Sedangkan, yang sudah terkirim 60 ton, untuk 6 BPP karena masing-masing dapat 10 ton. Ada untuk BPP Ajung, Silo, Gumukmas, Ambulu, Bangsalsari, dan Sumbersari," paparnya.

(LAN)