Puluhan Rumah Warga di Cianjur Rusak Akibat Diterjang Hujan dan Angin Kencang

Puluhan rumah milik warga di Desa Mekarwangi, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat rusak setelah diterjang hujan deras disertai angin kencang. Foto: Dok. Istimewa

Puluhan rumah milik warga di Desa Mekarwangi, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, rusak setelah diterjang hujan deras disertai angin kencang, Rabu (15/9) sekitar pukul 18.00 WIB.

Rumah warga yang mengalami rusak pada bagian genting dan atap ini terjadi di Kampung Tegal Koneng, Pasir Danas, Munjul, Pasir Waru, Cipeuyeum, Pasir Gombong, Soropotan, Pasir Loa, dan Pasir Ceri.

Kepala Desa Mekarwangi, Cecep Surahman, mengatakan peristiwa itu terjadi setelah wilayahnya diguyur hujan deras disertai angin kencang yang terjadi sejak sore hingga malam ini.

Puluhan rumah milik warga di Desa Mekarwangi, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat rusak setelah diterjang hujan deras disertai angin kencang. Foto: Dok. Istimewa

Cecep menyebut, tidak ada korban jiwa ataupun luka dalam peristiwa itu. Namun, puluhan rumah warga di sembilan kampung di desa tersebut mengalami rusak.

"Hingga saat ini masih melakukan pendataan, tetapi jumlahnya diperkirakan mencapai puluhan. Beruntung tidak ada korban jiwa ataupun luka," kata Cecep, kepada wartawan, Rabu.

Cecep mengatakan, pihaknya dibantu personel TNI-Polri dan masyarakat sekitar dalam melakukan evakuasi material bangunan yang rusak.

"Untuk rumah warga yang mengalami rusak cukup parah, akan kita coba arahkan untuk sementara menempati aula kantor desa atau ke rumah tetangganya yang lebih aman," jelasnya.

Puluhan rumah milik warga di Desa Mekarwangi, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat rusak setelah diterjang hujan deras disertai angin kencang. Foto: Dok. Istimewa

Selain menyebabkan puluhan rumah warga rusak, lanjut Cecep, hujan deras disertai angin kencang juga mengakibatkan pohon trambesi berukuran besar tumbang dan menutup badan jalan.

"Akibatnya kabel listrik dan jaringan telepon putus akibat tertimpa pohon. Ini pun, tengah dilakukan evakuasi dengan memotong dan memangkas dahan pohon yang tumbang ke badan jalan," katanya.

Sementara itu, Ketua RT 02, Ade (50), mengungkapkan peristiwa itu sempat membuat panik warga sekitar yang saat itu akan menjalankan salat magrib.

"Sejumlah warga sempat ada yang berlarian ke rumah, saat genting dan atap rumah mereka diterjang hujan dan angin kencang karena khawatir rumahnya roboh," kata Ade.