Pukuli Warga dengan Kayu, Cara Brutal Polisi India Tegakkan Lockdown
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kepolisian India mempunyai cara brutal namun efektif dalam mencegah warga untuk keluar rumah di saat lockdown karena virus corona. Cara tersebut adalah memukuli para pelanggar lockdown dengan kayu.
ADVERTISEMENT
Cara ini menurut Reuters terlihat di beberapa kota di India. Dalam foto-foto dan video yang diunggah Reuters, Rabu (25/3), terlihat para polisi memukuli bokong para pengendara motor di jalanan.
Polisi juga menghentikan mobil yang masih lalu lalang. Nasib pengemudinya bisa ditebak, bokong atau betisnya memar karena dihajar tongkat kayu.
Kepada Reuters, seorang tukang becak memperlihatkan bekas pukulan itu. Dia mengaku terpaksa keluar rumah untuk mencari nafkah bagi keluarganya.
Tidak hanya pukulan, hukuman yang memalukan juga diberikan kepada para pelanggar lockdown di India. Warga di pinggir jalan dihukum sit up dan push up, atau berdiri memegang lutut seperti murid sedang disetrap.
Cara ini diambil demi menegakkan lockdown yang ditetapkan oleh pemerintahan Perdana Menteri Narendra Modi untuk tiga pekan ke depan.
Kasus virus corona di India saat ini 657 orang, 12 meninggal dunia. Memang lebih kecil dibanding China atau Italia, namun corona India berpotensi membesar lantaran populasinya yang padat.
ADVERTISEMENT
India dengan 1,3 miliar orang adalah lahan potensial penyebaran corona. Ditambah lagi fasilitas kesehatan India yang buruk dan tidak memadai untuk menangani pasien isolasi.
India hanya memiliki 0,5 tempat tidur pasien untuk setiap 1.000 orang. Jauh jika dibanding China yang memiliki 4,3 tempat tidur atau Italia 3,2.
"Satu-satunya cara menyelamatkan diri kita adalah dengan social distancing dan tetap berada di rumah. Sedikit ketidaknyamanan sekarang akan menyelamatkan banyak sekali nyawa," kata Menteri Informasi India Prakash Javedkar.
================
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!