Pukuli Warga dengan Kayu, Cara Brutal Polisi India Tegakkan Lockdown

26 Maret 2020 9:16 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas polisi memukul warga sebagai hukuman keluar rumah menjadi aturan di India setelah memerintahkan aturan lockdown selama 21 hari. Foto: REUTERS / Adnan Abidi
zoom-in-whitePerbesar
Petugas polisi memukul warga sebagai hukuman keluar rumah menjadi aturan di India setelah memerintahkan aturan lockdown selama 21 hari. Foto: REUTERS / Adnan Abidi
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kepolisian India mempunyai cara brutal namun efektif dalam mencegah warga untuk keluar rumah di saat lockdown karena virus corona. Cara tersebut adalah memukuli para pelanggar lockdown dengan kayu.
ADVERTISEMENT
Cara ini menurut Reuters terlihat di beberapa kota di India. Dalam foto-foto dan video yang diunggah Reuters, Rabu (25/3), terlihat para polisi memukuli bokong para pengendara motor di jalanan.
Polisi juga menghentikan mobil yang masih lalu lalang. Nasib pengemudinya bisa ditebak, bokong atau betisnya memar karena dihajar tongkat kayu.
Kepada Reuters, seorang tukang becak memperlihatkan bekas pukulan itu. Dia mengaku terpaksa keluar rumah untuk mencari nafkah bagi keluarganya.
Tidak hanya pukulan, hukuman yang memalukan juga diberikan kepada para pelanggar lockdown di India. Warga di pinggir jalan dihukum sit up dan push up, atau berdiri memegang lutut seperti murid sedang disetrap.
Cara ini diambil demi menegakkan lockdown yang ditetapkan oleh pemerintahan Perdana Menteri Narendra Modi untuk tiga pekan ke depan.
Petugas polisi meminta warga tetap berada di dalam rumah sebagai aturan di India setelah memerintahkan lockdown selama 21 hari. Foto: REUTERS/Anushree Fadnavis
Kasus virus corona di India saat ini 657 orang, 12 meninggal dunia. Memang lebih kecil dibanding China atau Italia, namun corona India berpotensi membesar lantaran populasinya yang padat.
ADVERTISEMENT
India dengan 1,3 miliar orang adalah lahan potensial penyebaran corona. Ditambah lagi fasilitas kesehatan India yang buruk dan tidak memadai untuk menangani pasien isolasi.
Polisi memberi hukaman kepada warga karena keluar rumah setelah pemerintah memberlakukan lockdown selama 21 hari.untuk menekan penyebaran virus corona. Foto: REUTERS / Adnan Abidi
India hanya memiliki 0,5 tempat tidur pasien untuk setiap 1.000 orang. Jauh jika dibanding China yang memiliki 4,3 tempat tidur atau Italia 3,2.
"Satu-satunya cara menyelamatkan diri kita adalah dengan social distancing dan tetap berada di rumah. Sedikit ketidaknyamanan sekarang akan menyelamatkan banyak sekali nyawa," kata Menteri Informasi India Prakash Javedkar.
Polisi membubarkan warga dari kerumunan setelah pemerintah India memberlakukan lockdown selama 21 hari untuk menekan penyebaran virus corona. Foto: REUTERS/Anushree Fadnavis
================
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!