Produsen Sarung Tangan Ini Resmi Jadi Warga BEI, Sahamnya Melesat

12 Juli 2017 9:36 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pencatatan Saham Perdana PT Mark Dynamics (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pencatatan Saham Perdana PT Mark Dynamics (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Mark Dynamics Tbk (MARK) hari ini melakukan pencatatan saham perdananya atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dengan begitu, perseroan yang memproduksi sarung tangan berbahan dasar keramik ini resmi menjadi emiten ke-20 di pasar modal Indonesia di tahun 2017.
ADVERTISEMENT
"Listing ini merupakan sejarah bagi perusahaan. Dengan listing semoga perseroan dapat semakin berkembang," kata Presiden Direktur Perseroan Yeoh Sek Boon saat pencatatan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia, Kawasan SCBD, Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu (12/7).
Pencatatan Saham Perdana PT Mark Dynamics (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pencatatan Saham Perdana PT Mark Dynamics (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
Saat pencatatan, saham perdana perseroan dibuka pada posisi Rp 374 dan mengalami kenaikan sebesar 49,6 persen atau 124 poin dari harga perdana. Total frekuensi 1 kali dan volume 11 lot dan menghasilkan nilai transaksi Rp 411,400 juta.
Pada aksi korporasinya hari ini, perseroan telah mencatatkan seluruh jumlah sahamnya yaitu sebesar 160 juta saham atau sebanyak-banyaknya 21,05 persen dari modal yang ditempatkan. Dengan begitu, perseroan meraih dana segar dari IPO sebesar Rp 40 miliar.
Pencatatan Saham Perdana PT Mark Dynamics (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pencatatan Saham Perdana PT Mark Dynamics (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
"Dalam pencatatan saham perdananya, seluruh dana yang diperoleh perseroan dari hasil IPO akan digunakan untuk pembelian tanah dan untuk membayar utang di PT Bank Permata Tbk," kata dia.
ADVERTISEMENT
Adapun, rincinya sebesar 67,60 persen akan digunakan perseroan dengan kode MARK untuk membayar sebagian pokok utang di PT Bank Permata Tbk. Sedangkan sisanya 32,40 persen akan digunakan untuk pembelian tanah dan bangunan di Tanjung Morawa, Deli Serdang.
Dalam aksi korporasinya ini, perseroan juga telah menunjuk PT Panin Sekuritas Tbk sebagai penjamin pelaksana emisi.