Prihatin Akademik Manganang, Andika Perkasa Minta Yohanes Surya Ajari Langsung

13 April 2021 15:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penampilan Baru Aprilio Perkasa Manganang. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Penampilan Baru Aprilio Perkasa Manganang. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Memulai karir sebagai atlet sejak dini berdampak pada psikologis hingga kemampuan akademis Serda Aprilio Perkasa Manganang. Ketertinggalan itu bukan hanya terjadi pada Serda Aprilio, tapi juga oleh kakaknya, Amasya Manganang.
ADVERTISEMENT
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa mengatakan, Aprilio memulai karier sebagai atlet sejak SMP.
"Nah jadi dua ini memang tumbuhnya tidak sempurna, artinya secara psikologis. Si adek ini memulai karier lebih muda. Jadi sejak dia SMP. Nah sehingga akademiknya itu tertinggal," ujar Andika dalam Youtube TNI AD, dikutip Selasa (13/4).
Untuk mengejar ketertinggalan ini, Andika meminta bantuan Profesor Yohanes Surya yang merupakan fisikawan Indonesia untuk melatih Aprilio. Ini bukan untuk menjadikan Aprilio ahli di bidang akademis, tapi untuk membantu kemampuan berpikirnya.
KSAD Jenderal Andika Perkasa saat memimpin Pelantikan dan Sertijab Pejabat TNI AD. Foto: Dispen TNI AD
"Nah itu yang perlu dikasih program oleh Prof [Yohanes Surya], tapi enggak usah jadi juara. Hanya memberikan foundation agar dia lebih berpengetahuan, lebih bisa berpikir," kata Andika.
ADVERTISEMENT
"Bukan hanya akademis, etika, manner," tambahnya.
Prof Yohanes kemudian mengatakan akan melatih berhitung Aprilio selama sebulan. Dia sempat berdialog singkat dengan Aprilio dan minta agar tak perlu takut untuk belajar.
"Satu bulan kita genjot habis-habisan. Mungkin asisten saya besok bawa video saya mengajar kali, bagi, tambah, kurang, pecahan desimal. Tolong pelajari dalam 5 hari supaya ada hasil," tutur Prof Yohanes ke Aprilio.
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa (kiri) bersama Serda (K) Aprilia Santini Manganang (kedua kanan) saat sidang pergantian nama dan jenis kelamin. Foto: M Risyal Hidayat/Antara Foto
Prof Yohanes meyakini Aprilio akan bisa mengikuti pelatihan kemampuan akademis ini. Sebab, dia percaya tak ada anak yang bodoh.
"Kami akan memberikan program dasar pendidikan akademi yang terbaik kepada Aprilio Perkasa Manganang. Saya yakin dia bisa, karena bagi saya tidak ada anak yang bodoh, tetapi mereka hanya malas belajar dan itu yang kami perbaiki," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Sebagaimana diketahui, Aprilio telah menerima identitas baru usai Pengadilan Negeri Tondano, Sulawesi Utara, menyetujui perpindahan statusnya dari perempuan menjadi pria. Kini Aprilio bukan lagi Aprilia Manganang, sang atlet voli putri.