Pria Rusia Dihukum 14 Tahun Penjara karena Bekerja Sama dengan Ukraina

Awak tank Ukraina mengikuti pelatihan militer yang berfokus pada memerangi kelompok sabotase, di wilayah Chernihiv, pada 5 Desember 2023, di tengah invasi Rusia ke Ukraina. Foto: Roman Pilipey / AFP

Pengadilan militer Rusia menjatuhkan hukuman 14 tahun penjara kepada seorang pria yang dinyatakan bersalah karena bekerja sama dengan negara asing dan "membenarkan terorisme".

Dikutip dari Reuters, surat kabar Vecherniye mengungkapkan penyelidik awalnya menuduh Vladlen Menshikov (29) berusaha menyabotase jalur kereta api yang membawa peralatan militer dekat kampung halamannya di Rezh, desa kecil dekat kota Yekaterinburg.

Dia kemudian didakwa dengan dua tuduhan lainnya dan tuduhan percobaan sabotase dibatalkan.

Dikatakan bahwa Menshikov dicurigai menerima instruksi dari Freedom of Russia Legion, kelompok paramiliter Rusia yang berbasis di Ukraina yang menentang Presiden Vladimir Putin, dan mengaku bertanggung jawab atas serangan lintas batas ke wilayah Rusia.

Pejabat Rusia mengaitkan kelompok sabotase pro-Ukraina dengan sejumlah serangan di jalur kereta api yang bertujuan mengganggu pasokan ke medan perang di Ukraina sejak invasi besar-besaran Moskow dimulai lebih dari 2 tahun yang lalu.

Badan mata-mata dalam negeri Ukraina juga dituduh meledakkan bahan peledak di jalur kereta api di Rusia.

Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB), penerus KGB era Soviet, menahan Menshikov pada September 2022 di bandara St. Petersburg ketika sedang mencoba menaiki penerbangan ke Belarus.

Namun, belum ada laporan apakah Menshikov akan mengajukan banding.