Pria di Riau Pura-Pura Pingsan di Masjid, Ngaku Tak Punya Ongkos dan Belum Makan

24 Agustus 2023 17:58 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Oji, pria di Pekanbaru, pura-pura pingsan dan ngaku tak punya uang untuk tipu para jemaah. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Oji, pria di Pekanbaru, pura-pura pingsan dan ngaku tak punya uang untuk tipu para jemaah. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Berbagai macam cara modus penipuan digunakan demi bisa mendapatkan uang dan kepentingan pribadi. Hal itu terjadi di Masjid Nurul Yaqin, Jalan Hang Tuah, Kecamatan Sail, Kota Pekanbaru, Riau.
ADVERTISEMENT
Seorang pria berpura-pura pingsan saat salat berjemaah di masjid hingga membuat heboh para jemaah.
"Kejadiannya saat rakaat terakhir salat Maghrib," kata marbut Masjid Nurul Yaqin, Dedi, saat dijumpai kumparan, Kamis (24/8).
Para jemaah yang melihat hal tersebut, menyelesaikan salat terlebih dahulu, baru membantu pria tersebut.
"Dia kami angkat ke saf belakang, saat dipegang kakinya dingin. Tidak berselang lama, pria tersebut sadar dan kami tunggu hingga tenang," ujarnya.
Pria tersebut mengaku namanya Oji (27 tahun). Ia mengaku jalan kaki dari Kerinci ke Pekanbaru yang jaraknya lebih dari 500 km. Dia juga mengaku belum makan dua hari.
"Mendengar hal tersebut, kami menyuruh dia mandi, kasih baju, dan makan. Ketika sudah tenang, dia bilang mau pulang ke Padang, Sumatera Barat," kata Dedi.
ADVERTISEMENT
Marbot Masjid Nurul Yaqin, Dedi. Foto: Dok. Istimewa
Karena simpati melihat kondisi Oji, jemaah kemudian memberi uang. Sedangkan pengurus masjid langsung menghubungi travel dan membayar ongkosnya untuk Oji pulang ke Padang. Namun di tengah jalan, Oji justru minta turun.
"Tidak jauh dari masjid, sopir travel mengatakan kalau pria tersebut turun di simpang Pasar Pagi Arengka, Jalan Soekarno-Hatta, mau beli sesuatu," jelas Dedi.
Setelah ditunggu sekitar satu jam, pria tersebut tidak kembali, dan akhirnya ditinggal.
"Tidak lama setelah itu, ada teman dari masjid lain yang mengirim video, dengan orang yang sama dan modus yang sama, ternyata dia sudah banyak melakukan modus tersebut, agar mendapatkan keuntungan," jelas Dedi.
Dedi berharap, agar kejadian ini tidak terjadi di masjid lainnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Berry Juana Putra akan menindaklanjuti kejadian tersebut.
ADVERTISEMENT
"Mohon waktu, akan kami cek terlebih dahulu," kata Berry.