Pria di Aceh Kehilangan Duit Rp 262 Juta yang Ditaruh di Mobil

Mahmud di Kantor polisi. Foto: Dok. Istimewa

Uang tunai sebanyak Rp 262 juta milik Mahmud (48) warga Kampung Musara, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Bener Meriah, Aceh, raib dicuri maling dari dalam mobilnya yang ditinggalkan saat tengah berbelanja.

Kasubag Humas Polres Bener Meriah, Iptu Jufrizal, mengatakan aksi pencurian uang di dalam mobil warga itu terjadi pada Senin (5/4) di Kampung Blang Sentang, Kecamatan Bukit, tepatnya di depan salah satu toko warga.

“Aksi pencurian uang yang diletakkan di dalam mobil kembali lagi terjadi di wilayah Bener Meriah. Korban bernama Mahmud, warga kampung Musara,” kata Jufrizal saat dikonfirmasi, Rabu (7/4).

Jufrizal menjelaskan, sebelum kejadian korban sekitar pukul 10.00 WIB berangkat dari Kecamatan Pintu Rime Gayo menuju ke Bank BRI Cabang Simpang Balik, menggunakan mobilnya bertujuan untuk mengambil uang tunai sebanyak Rp 312 juta.

Kemudian korban menuju ke salah satu toko di Kampung Blang Sentang, Kecamatan Bukit, untuk berbelanja barang kebutuhan kedai atau warungnya. Pada saat itu korban mengambil uang dari dalam mobil sebanyak Rp 50 juta.

“Sisa uang yang ada di dalam mobil Senilai Rp 262 juta, diletakkan pada lantai sebelah kiri sopir serta dibalut menggunakan plastik berwarna merah,” ujarnya.

Jufrizal menyebutkan, setelah korban selesai berbelanja ia masuk ke dalam mobil dan hendak kembali ke Kecamatan Pintu Rime Gayo. Namun, tiba-tiba korban kaget saat melihat uang yang ditinggalkannya di dalam mobil telah hilang.

“Korban sontak melihat uangnya tidak ada lagi di dalam mobil. Dari pengakuan korban, uang tersebut merupakan modal usaha sendiri untuk berbisnis dan uang tersebut tidak terikat dengan pemerintahan,” sebut Jufrizal.

Dari kejadian itu, unit Intelkam Polsek Bukit kemudian mengecek CCTV dari salah satu toko warga yang di datangi korban. Dari rekaman hasil rekaman tersebut, petugas melihat ada 2 orang terduga pelaku pencurian. Kedua pelaku terlihat mencongkel pintu kendaraan Mahmud.

“Ciri-cirinya menggunakan kendaraan roda dua Jenis Yamaha Vixion berwarna hitam, untuk nomor polisi belum terdeteksi tidak jelas terlihat. Penumpang kendaraan tersebut menggunakan tas ransel gurun army, serta keduanya menggunakan helm,” ungkap Jufrizal.

"Saat pihak kepolisian sektor Bukit tengah memburu pelaku dengan mencari bukti-bukti pendukung lainnya,” tambahnya.