Prabowo Subianto: Prabowo-Sandi Paket Hemat, Uang Kami Terbatas

8 Februari 2019 6:07 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pasangan Capres dan Cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno di Kartanegara, Jakarta, Jumat (7/9) Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pasangan Capres dan Cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno di Kartanegara, Jakarta, Jumat (7/9) Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketika biasanya capres atau caleg mengadakan kampanye besar-besaran jelang Pemilu, lain halnya dengan Prabowo Subianto. Capres nomor urut 02 itu justru mengaku tidak memiliki modal besar dalam mengikuti kontestasi politik di Pilpres 2019 kali ini. Bahkan baliho yang dimiliki Prabowo Subianto dengan cawapresnya, Sandiaga Uno pun jumlahnya terhitung sedikit yang tersebar di seluruh Indonesia. "Meskipun baliho yang kami miliki sedikit, namun baliho kami berada di hati rakyat Indonesia," kata Prabowo saat menghadiri HUT Ke-20 Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Rabu (6/2) kemarin. Di hadapan ribuan buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) atau dikenal dengan Garda Metal, Prabowo Subianto meminta maaf lantaran tidak bisa membagikan kaus kepada kaum buruh. Diakui Prabowo, sejak awal dirinya dan Sandiaga memang sengaja berhemat. Pria 67 tahun itu mengaku tidak mendapat dana pinjaman dari mana pun.
Pasangan calon nomor urut 02, Prabowo Subianto - Sandiaga Uno. Foto: Instagram/@sandiuno
"Prabowo-Sandi dari awal paket hemat, uang kita terbatas. Saya mau berdagang saja sulit. Saya pun tidak dapat pinjaman uang dari bank di dalam dan luar negeri. Begitu pun, Sandi. Saya bingung ini negara punya siapa?" jelasnya. Lebih lanjut, pria 67 tahun tersebut yakin betul masyarakat Indonesia tidak bodoh dan tidak mau dibohongi lagi oleh pemerintah. Prabowo Subianto pun mengimbau masyarakat lebih selektif dalam memilih calon pemimpin. "Kalau ada yang bagi-bagi uang, ambil saja uangnya. Karena itu uang rakyat. Jangan merasa utang budi. Nanti pada pelaksanaan Pemilu 2019, coblos lah dengan hati nurani," paparnya. Prabowo sendiri sudah siap menerima kekalahan jika nanti dirinya dan Sandiaga Uno gagal di Pilpres 2019 mendatang. "Kalau pun rakyat tidak menghendaki, saya pun siap. Saya ingin menjadi alat bagi saudara-saudara sekalian," ungkapnya. Download aplikasi kumparan di App Store atau di Play Store untuk mendapatkan berita terkini dan terlengkap.
ADVERTISEMENT