Prabowo Sentil Partai yang Monopoli Sosok Sukarno: Bung Karno Milik Rakyat

9 Mei 2024 21:05 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sambutan presiden terpilih, Prabowo Subianto, di acara PAN, Kamis malam (9/5/2024).  Foto: Dok YouTube PAN TV
zoom-in-whitePerbesar
Sambutan presiden terpilih, Prabowo Subianto, di acara PAN, Kamis malam (9/5/2024). Foto: Dok YouTube PAN TV
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden terpilih Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyentil partai politik yang memonopoli sosok Sukarno. Mulanya, Prabowo mengeklaim mendapat dukungan dari tiga presiden pada kontestasi Pilpres 2024.
ADVERTISEMENT
"Pertama-tama tentunya udah lah enggak usah malu-malu, Presiden Jokowi, ya, kan, apalagi? Benar enggak? Wajar itu, kenapa?" kata Prabowo dalam pidatonya di acara Bimtek dan Rakornas Pilkada PAN di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis malam (9/5).
Selain Jokowi, Prabowo juga mengatakan mendapat dukungan dari Presiden keenam RI sekaligus Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Tapi saya juga didukung oleh Presiden ke-6, Pak SBY, itu juga terang-terangan, kan," ujar dia.
Sambutan presiden terpilih, Prabowo Subianto, di acara PAN, Kamis malam (9/5/2024). Foto: Dok YouTube PAN TV
Presiden ketiga yang menurutnya mendukung dirinya dalam Pilpres 2024 adalah Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.
"Jadi beliau [Gus Dur] dukung saya dari langit aku yakin, beliau di belakang saya. Saya kira mungkin Pak Harto dukung saya juga, ya," terang dia.
ADVERTISEMENT
Kemudian Prabowo menyinggung sosok Bung Karno. Ia optimistis apabila Bung Karno masih hidup, Bung Karno akan mendukung Prabowo.
Prabowo pun menyentil parpol yang memonopoli sosok Bung Karno.
"Walaupun ada yang ngaku-ngaku kan selalu bahwa seolah Bung Karno milik satu partai, tidak, Bung Karno milik seluruh rakyat Indonesia," ujar Prabowo.
Presiden Sukarno. Foto: belajar.kemendikbud.go.id