Prabowo: Orang Tanya Kenapa Saya Dekat dengan Kiai, Apa Karena Jelang Pemilu?

7 Januari 2023 14:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menhan Prabowo Subianto Sempatkan Berburu Buku Lawas di Sela KTT G20 Bali. Foto: Instagram/@prabowo
zoom-in-whitePerbesar
Menhan Prabowo Subianto Sempatkan Berburu Buku Lawas di Sela KTT G20 Bali. Foto: Instagram/@prabowo
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketum Gerindra Prabowo Subianto menjawab soal sorotan mengenai kedekatannya dengan para kiai dalam beberapa waktu belakangan ini. Menurut Prabowo, ia sudah lama dekat dengan kiai. Bahkan sejak dirinya masih jadi prajurit TNI.
ADVERTISEMENT
"Orang tanya kenapa Pak Prabowo dekat dengan kiai, apakah karena jelang pemilu? Saya dekat dengan kiai dari dulu. (Sejak) saya Letnan," kata Prabowo dalam sambutannya ketika meresmikan markas Badan Pemenangan Presiden Gerindra di S Parman, Jakarta Barat, Sabtu (7/1).
Prabowo menuturkan prajurit TNI sebelum berperang biasanya menghadap pemuka agama sebagai sebuah tradisi.
"Tentara sebelum perang, sebelum berangkat, menghadap kiai. Yang Kristen menghadap pastor dan pendeta. Ini tradisi. Kita menghadapi maut kok. Tanya semua tentara itu," tuturnya.
"Dan kita sebagai komandan, pasti anak-anak minta izin, tiga empat hari, menghadap cari kiai, minta didoain, ada yang minta ayat-ayat ini tradisi kita," lanjut Menhan itu.
Prabowo pun berkelakar soal dirinya dirinya yang tidak mengajak kadernya saat bertemu kiai. Namun, kata dia, akan ada saatnya ia mengajak kader bertemu kiai mengatasnamakan Gerindra.
ADVERTISEMENT
"Karena itulah, kalau saya datang (ke kiai) minta maaf, bukan saya larang, jangan semua kader mau ikut juga menghadap kiai. Pakai baju Gerindra lagi hehe. Ada saatnya nanti di mana kita sebagai partai," kata dia.
Lebih lanjut, Prabowo menuturkan Indonesia merupakan bangsa pejuang yang harus terus menghargai jasa para pejuang.
"Kita bangsa pejuang, kemerdekaan kita dapat dengan darah keringat, air mata. Kita bukan dapat dari hadiah, ratusan tahun perjuangan, seluruh daerah dan suku punya pahlawan-pahlawan," pungkas Prabowo.